VANILLA (VANILLA PLANIFOLIA ANDREWS) DRYING USING INFRARED RADIATION HEAT AND AIR CIRCULATION
Vanili merupakan tanaman rempah bumi yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini dikarenakan kandungan flavor yang terdapat pada vanili serta proses penanganannya yang membutuhkan waktu lama. Kandungan flavor ini akan terbentuk selama proses curing. Salah satu proses curing yang sangat penting dalam m...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54650 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Vanili merupakan tanaman rempah bumi yang bernilai ekonomi tinggi. Hal ini
dikarenakan kandungan flavor yang terdapat pada vanili serta proses
penanganannya yang membutuhkan waktu lama. Kandungan flavor ini akan
terbentuk selama proses curing. Salah satu proses curing yang sangat penting dalam
meningkatkan kualitas vanili yaitu proses pengeringan. Saat ini, sebagian besar
petani Indonesia melakukan proses pengeringan menggunakan sinar matahari.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi proses pengeringan vanili dengan alat
pengering sederhana menggunakan lampu inframerah dan sirkulasi udara.
Eksperimen dilakukan dengan desain one-variable-at-a-time (OVAT) dengan dua
variable uji yaitu voltase kipas (4V, 6V, dan 8V) serta kapasitas pengeringan (1
tray, 2 tray, dan 3 tray) yang dilakukan secara triplo. Hasil evaluasi proses
pengeringan dilihat berdasarkan evaluasi sistem dan hasil pengeringan. Evaluasi
sistem pengeringan meliputi nilai specific energy consumption (SEC), energi
aktivasi dan efisiensi energi, sedangkan evaluasi hasil pengeringan meliputi
karakteristik fisik dan kimia. Hasil penelitian menunjukan, peningkatan voltase
kipas tidak memberikan pengaruh signifikan pada pengeringan vanili. Selanjutnya,
kapasitas pengeringan memberikan pengaruh terhadap efisiensi alat pengering dan
specific energy consumption (SEC) dimana kapasitas besar akan meningkatkan
efisiensi dan menurunkan nilai SEC. Apabila ditinjau dari evaluasi hasil
pengeringan, diperoleh vanili yang dikeringkan dengan voltase dan kapasitas yang
efektif selama 6 hari dapat menurunkan kadar air mencapai 37,248% serta
menghasilkan nilai kadar vanillin sebesar 3,12% dan kadar abu 2,25%. |
---|