KELAIKTABRAKAN, LIGHT RAIL TRANSIT, SISTEM PENYERAP ENERGI TUMBUKAN, ANTI-CLIMBER, METODE TAGUCHI
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang dan melakukan optimasi terhadap komponen anti-climber dari struktur penyerap energi tum- bukan sebuah light rail transit (LRT) agar dapat meningkatkan prestasi passive safety dari struktur kendaraan. Sebuah anti-climber berfungsi untuk mengu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/54937 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk merancang dan melakukan
optimasi terhadap komponen anti-climber dari struktur penyerap energi tum-
bukan sebuah light rail transit (LRT) agar dapat meningkatkan prestasi passive
safety dari struktur kendaraan. Sebuah anti-climber berfungsi untuk mengu-
rangi risiko overriding atau tumpang-tindih antara dua gerbong kereta akibat
kecelakaan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini mempelajari pengaruh
dari anti-climber terhadap kelaiktabrakan sistem serta mengestimasi kong-
urasi optimum dari komponen tersebut untuk memperoleh prestasi penyerapan
energi tumbukan serta deformasi crashbox yang terbaik.
Dalam penelitian ini, model gerbong depan LRT diadaptasi dari rancan-
gan LRT Jabodebek. Model anti-climber dimodikasi menjadi beberapa vari-
asi yang disusun dalam L16 orthogonal array. Kemudian, kongurasi optimum
anti-climber diestimasi menggunakan metode Taguchi's Robust Parameter De-
sign dan tiap faktor ditinjau pengaruhnya terhadap prestasi sistem dengan
metode Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil yang diperoleh,
kongurasi optimum untuk prestasi penyerapan energi sistem dan deformasi
crashbox adalah toothed ends-Al6061-T6-30 mm-lower oset dan toothed ends-
Al6061-T6-20 mm-lower oset secara berurutan. Material anti-climber paling
berpengaruh terhadap prestasi penyerapan energi sistem dengan kontribusi
29.79%, sementara ketebalan gigi anti-climber paling berpengaruh terhadap
prestasi deformasi crashbox dengan kontribusi 50.26%. Hasil optimasi menun-
jukkan peningkatan terhadap prestasi penyerapan energi sistem dan deformasi
crashbox dengan gain masing-masing sebesar 1.5 dB dan 3.3 dB. |
---|