INAKTIVASI BAKTERI MENGGUNAKAN ULTRASONIKASI: ANALISIS ELEMEN HINGGA MEKANISME INAKTIVASI PADA ESCHERICHIA COLI

Teknologi terilisasi adalah salah satu kunci dalam menyelesaikan permasalahan kerusakan pangan. Metode sterilisasi umum berupa perlakuan panas memiliki banyak kekurangan dalam hal kualitas makanan, yaitu pengurangan nilai gizi dan sifat organoleptik. Alhasil, ultrasonikasi diajukan sebagai perlakuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hakim, Bill
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/57560
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Teknologi terilisasi adalah salah satu kunci dalam menyelesaikan permasalahan kerusakan pangan. Metode sterilisasi umum berupa perlakuan panas memiliki banyak kekurangan dalam hal kualitas makanan, yaitu pengurangan nilai gizi dan sifat organoleptik. Alhasil, ultrasonikasi diajukan sebagai perlakuan alternatif mengingat dampaknya yang minimal terhadap kualitas makanan. Ultrasonikasi memanfaatkan kolapsnya gelembung kavitasi untuk merusak sel bakteri. Riset ini dilakukan untuk mempelajari mekanisme inaktivasi bakteri akibat gelembung kolaps yang dihasilkan ultrasonikasi. Riset dilakukan dengan simulasi elemen hingga berbasis analisis Abaqus/Explicit Dynamic. Pada kasus ini, Escherichia coli dipilih sebagai bakteri model dengan sifat-sifat mekanik yang diperoleh dari literatur. Dikarenakan berbagai faktor, hanya gelombang tekanan yang diteliti sebagai mekanisme inaktivasi pada riset kali ini. SImulasi menunjukkan bahwa ada dua modus kegagalan yang dapat terjadi: modes ledakan dan lubang. Dari 46 set simulasi dengan variasi besaran dan distribusi tekanan, penulis membuat studi parametrik berdasarkan persentase dinding sel yang rusak (DCEP). Dari studi parametrik ini, disajikan dalam bentuk plot kontur, keparahan dari ultrasonikasi pada konfigurasi tekanan yang berbeda dapat ditentukan. Diharapkan studi parametrik ini dapat digunakan untuk membantu pengembangan produk ultrasonikator