SCALING A SMALL BUSINESS USING THE STARTUP WAY MAP OF TRANSFORMATION (CASE STUDY: BIZGO DIGITAL)

BIZGO Digital adalah agensi pemasaran digital yang menangani semua aspek pemasaran bagi usaha mikro hingga menengah. Layanan ini mencakup pengembangan situs web, SEO, copywriting, manajemen media sosial, dan iklan berbayar digital. Dalam hal perkembangan pertumbuhan, permintaan agensi terus bertamba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Krisheila Martua, Jessica
Format: Theses
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/63890
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:BIZGO Digital adalah agensi pemasaran digital yang menangani semua aspek pemasaran bagi usaha mikro hingga menengah. Layanan ini mencakup pengembangan situs web, SEO, copywriting, manajemen media sosial, dan iklan berbayar digital. Dalam hal perkembangan pertumbuhan, permintaan agensi terus bertambah, tetapi tim tidak dapat melayani permintaan tersebut. Akibatnya, mereka kewalahan oleh banyaknya pekerjaan dan permintaan baru yang ada Adanya lonjakan permintaan proyek yang ditolak karena infrastruktur organisasi seperti sistem operasional dan tenaga kerja tidak bisa menanganinya. Situasi tersebut bisa merugikan bisnis jika dibiarkan dalam jangka panjang. Hal in ini disebabkan adanya kesenjangan antara infrastruktur organisasi yang dibutuhkan dengan struktur yang sekarang sudah ada. Ketika bisnis semakin besar, maka diperlukan trasnformasi. Metode Startup Way dianggap sebagai pendekatan yang tepa untuk manajemen bisnis di era inovasi. Studi ini memberikan alur pengembangan proses organisasi merangkum tahapan yang diperlukan dalam kehidupan usaha kecil. Implementasi dari studi ini dirumuskan dengan merancang organisasi dan sistem manajemen kewirausahaan. Temuan menunjukkan bahwa tim startup internal dapat diluncurkan dalam konteks non-startup, menghadirkan kekhawatiran khusus. Mereka terutama terkait dengan orang dan tantangan organisasi. Berdasarkan infrastruktur organisasi, terdapat faktor pendukung dan penghambat dari pendekatan Startup Way. Perekrutan personel, kinerja, dan budaya organisasi adalah faktor pendukungnya. Faktor penghambatnya adalah manajemen sumber daya, teknologi, dan sistem operasi. Studi ini membuat beberapa kontribusi untuk penelitian kedepan. Pertama, studi ini mengkaji penerapan metode Startup Way dalam konteks UMKM. Kedua, studi ini menunjukkan potensi struktur organisasi modern dalam konteks non-startup. Penelitian di masa depan dapat memperluas temuan kami dengan memeriksa keterbatasan hasil dari studi ini.