DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG
Catar Belakang dan Tujuan: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu infeksi yang Baling umum menginfeksi penduduk sehingga antibiotik sering digunakan dan kadang-kadang menyebabkan penggunaan yang tidak tepat. Dalam rangka untuk memastikan kualitas terapi yang optimal, suatu revaluasi penggunaa...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64472 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:64472 |
---|---|
spelling |
id-itb.:644722022-05-24T11:53:34ZDRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG Hanif Bin Ali, Azwan Indonesia Final Project - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64472 Catar Belakang dan Tujuan: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu infeksi yang Baling umum menginfeksi penduduk sehingga antibiotik sering digunakan dan kadang-kadang menyebabkan penggunaan yang tidak tepat. Dalam rangka untuk memastikan kualitas terapi yang optimal, suatu revaluasi penggunaan obat (EPO) diperlukan. Penelitian jai dilakukan dengan menetapkan kriteria penggunaan obat sebagai pedoman penggunaan antibiotik yang tepat untuk pengobatan ISK. Penelitian ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas perawatan dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang terapi di masa depan. Metode dan Bahan: Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan meninjau rekam medis yang tersedia selama dua tahun dari Januari 2010 sampai Desember 2011 di salah satu rumah sakit swasta di Bandung. Data penggunaan antibiotika yang acumpulkan kemudian dievaluasi berdasarkan kriteria penggunaan obat yang telah ditetapkan. Hasil: Total pasien rawat Map yang menderita ISK adalah 70 orang. Penelitian menunjukkan indikasi antibiotik 100% tepat, 15 pasien (21,43%) menerima dosis tidak tepat, 32 pasien (45,7%) menerima lama terapi antibiotik tidak tepat, 3 pasien menunjukkan potensi interaksi obat dengan obat, tetapi interaksi tidak signifikan secara klinis. Berdasarkan basil terapi, 64 pasien (91,42%) dinyatakan sembuh, 5 pasien (7,15) tidak sembuh dan 1 pasien (1,43%) meninggalkan rumah sakit secara terpaksa. Kesimpulan: Penilitian ini menunjukkan bahawa indikasi terapi antibiotik untuk ISK sesuai tetapi masih terdapat ketidaktepatan dosis antibiotik dan lama terapi berdasarkan garis pedoman yang telah ditetapkan. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Catar Belakang dan Tujuan: Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu infeksi yang Baling umum menginfeksi penduduk sehingga antibiotik sering digunakan dan kadang-kadang menyebabkan penggunaan yang tidak tepat. Dalam rangka untuk memastikan kualitas terapi yang optimal, suatu revaluasi penggunaan obat (EPO) diperlukan. Penelitian jai dilakukan dengan menetapkan kriteria penggunaan obat sebagai pedoman penggunaan antibiotik yang tepat untuk pengobatan ISK. Penelitian ini dimaksudkan untuk memastikan kualitas perawatan dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang terapi di masa depan. Metode dan Bahan: Penelitian dilakukan secara retrospektif dengan meninjau rekam medis yang tersedia selama dua tahun dari Januari 2010 sampai Desember 2011 di salah satu rumah sakit swasta di Bandung. Data penggunaan antibiotika yang acumpulkan kemudian dievaluasi berdasarkan kriteria penggunaan obat yang telah ditetapkan. Hasil: Total pasien rawat Map yang menderita ISK adalah 70 orang. Penelitian menunjukkan indikasi antibiotik 100% tepat, 15 pasien (21,43%) menerima dosis tidak tepat, 32 pasien (45,7%) menerima lama terapi antibiotik tidak tepat, 3 pasien menunjukkan potensi interaksi obat dengan obat, tetapi interaksi tidak signifikan secara klinis. Berdasarkan basil terapi, 64 pasien (91,42%) dinyatakan sembuh, 5 pasien (7,15) tidak sembuh dan 1 pasien (1,43%) meninggalkan rumah sakit secara terpaksa. Kesimpulan: Penilitian ini menunjukkan bahawa indikasi terapi antibiotik untuk ISK sesuai tetapi masih terdapat ketidaktepatan dosis antibiotik dan lama terapi berdasarkan garis pedoman yang telah ditetapkan. |
format |
Final Project |
author |
Hanif Bin Ali, Azwan |
spellingShingle |
Hanif Bin Ali, Azwan DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
author_facet |
Hanif Bin Ali, Azwan |
author_sort |
Hanif Bin Ali, Azwan |
title |
DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
title_short |
DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
title_full |
DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
title_fullStr |
DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
title_full_unstemmed |
DRUG USE EVALUATION OF URINARY TRACT INFECTIONS AMONG INPATIENTS IN A PRIVATE HOSPITAL IN BANDUNG |
title_sort |
drug use evaluation of urinary tract infections among inpatients in a private hospital in bandung |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/64472 |
_version_ |
1822932449973239808 |