RISK ASSESSMENT MATRIX EVALUATION AS A DECISION-MAKING TOOL IN MANAGING MATURE WELL INTEGRITY: A CASE STUDY IN LEAKED WELL

Sejak 2009, integritas sumur telah merugikan operator lebih dari $75 miliar dengan banyak insiden sumur dengan profil tinggi yang dipublikasikan. Insiden ini mendorong industri untuk mengevaluasi dan merevisi pedoman internasional untuk manajemen integritas sumur. Masalah integritas sumur paling s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ayu Alnamira, Sabrina
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66298
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Sejak 2009, integritas sumur telah merugikan operator lebih dari $75 miliar dengan banyak insiden sumur dengan profil tinggi yang dipublikasikan. Insiden ini mendorong industri untuk mengevaluasi dan merevisi pedoman internasional untuk manajemen integritas sumur. Masalah integritas sumur paling sering dikaitkan dengan kualitas semen, korosi casing, tekanan pengeboran dan produksi yang dinamis, dan kompleksitas penyelesaian dan pengabaian. Kondisi keras yang dihadapi di lingkungan downhole pasti menurunkan integritas konstruksi sumur, misalnya melalui korosi atau deformasi pipa baja dan kerusakan mekanis atau kimia dari selubung semen annular (Nelson dan Guillot, 2006; Kiran et al., 2017; Yusuf dkk., 2021). Konsekuensi dari masalah integritas sumur ini terutama migrasi fluida dari waktu ke waktu di dalam atau keluar dari sumur yang dapat menyebabkan penghentian produksi, ledakan, dan konsekuensi dengan resiko tinggi. Sebuah studi SINTEF (SPE no.112335) dari Laut Utara pada tahun 2006 menemukan 18% dari sumur yang disurvei bocor, hampir setengah dari 18% ini menutup sumur karena masalah integritas. Mengelola integritas dari inventaris sumur yang tua untuk menghindari pergerakan cairan yang tidak diinginkan di dalam sumur, kegagalan elemen penyegelan, korosi, dan terutama kebocoran tidak kalah pentingnya daripada aktivitas lainnya untuk memaksimalkan produksi dan injeksi. Diperlukan suatu sistem untuk memudahkan proses pengambilan keputusan dalam mengelola masalah integritas sumur. Studi ini menganalisis permasalahan integritas sumur yang terjadi di dalam sumur dengan menggunakan sistem manajemen integritas sumur berupa matriks penilaian risiko sebagai alat pengambilan keputusan melalui serangkaian analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis data pemantauan mengidentifikasi kebocoran casing sebagai masalah integritas sumur utama yang terjadi di sumur X. Bow tie diagram dibuat untuk memvisualisasikan kemungkinan jalur bahaya dan konsekuensi. Penilaian risiko kemudian dilakukan dan menunjukkan bahwa sumur dapat dioperasikan dengan beberapa evaluasi dengan squeeze cementing menjadi solusi perbaikan yang tepat untuk memecahkan masalah integritas sumur. Analisis ekonomi lebih lanjut menegaskan squeeze cementing sebagai solusi perbaikan hemat biaya, memungkinkan sumur untuk melanjutkan produksi.