OPTIMUM WELL SPACING ESTIMATION FOR CO2 FLOODING USING PREDICTIVE FUNCTION
Peningkatan perolehan minyak dengan CO2 flooding merupakan metode yang menjanjikan untuk meningkat perolehan minyak dan mengurangi emisi karbon dioksida. Proyek injeksi CO2 memerlukan teknis yang detail dan komprehensif yang akan memengaruhi aspek ekonomi proyek tersebut. Tinjauan yang singkat dalam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/66508 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
Summary: | Peningkatan perolehan minyak dengan CO2 flooding merupakan metode yang menjanjikan untuk meningkat perolehan minyak dan mengurangi emisi karbon dioksida. Proyek injeksi CO2 memerlukan teknis yang detail dan komprehensif yang akan memengaruhi aspek ekonomi proyek tersebut. Tinjauan yang singkat dalam screening dan desain, termasuk di dalamnya jarak antar sumur, di beberapa kondisi reservoir diperlukan untuk mengevaluasi efisiensi proyek di berbagai keadaan. Di dalam studi ini, kami mengajukan sebuah fungsi proksi untuk mengestimasi jarak antar sumur yang optimal untuk menghasilkan produksi minyak kumulatif lapangan yang maksimum.
Tingkat kepentingan dari setiap properti reservoir dalam kaitannya dengan produksi minyak kumulatif lapangan dievaluasi dengan analisis sensitivitas. Dalam studi kali ini, Latin Hypercube Sampling digunakan untuk menghasilkan kumpulan data realisasi dengan memvariasikan parameter input dari properti reservoir. Untuk setiap realisasi, jarak antar sumur yang optimal ditentukan dengan algoritma pengoptimalan, sehingga terbentuk kumpulan data yang akan digunakan untuk membangun fungsi proksi. Fungsi proksi dibangun dari kumpulan data tersebut dengan mengunakan regresi. Fungsi proksi yang dipilih menunjukkan akurasi yang dapat diterima dengan nilai R-squared sebesar 0.966.
Hasil dari studi ini dapat digunakan sebagai analisis pendahuluan dari jarak antar sumur untuk screening dan desain CO2 flooding, sebelum dilakukannya simulasi lapangan secara penuh. |
---|