#TITLE_ALTERNATIVE#
Abstrak: <br /> <br /> <br /> <br /> Studi ini adalah untuk mengidentifikasi siapakah pihak yang paling mempengaruhi generasi muda antara umur 18 - 24 tahun dalam kebiasaan membeli barang high involvement fashion produk. Studi dilakukan, karena jika dilihat dari perkembang...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/6781 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:6781 |
---|---|
spelling |
id-itb.:67812012-06-19T15:17:39Z#TITLE_ALTERNATIVE# Latifah Ramadhania Luddin (NIM 190 04 086), Siti Indonesia Final Project INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/6781 Abstrak: <br /> <br /> <br /> <br /> Studi ini adalah untuk mengidentifikasi siapakah pihak yang paling mempengaruhi generasi muda antara umur 18 - 24 tahun dalam kebiasaan membeli barang high involvement fashion produk. Studi dilakukan, karena jika dilihat dari perkembangan dunia fashion khususnya dalam kategori high involvement, dimana pembeli harus melakukan pencarian informasi dan extra effort dalam menentukan untuk membeli barang tersebut. High involvement fashion product disini dapat diklasifikasikan sabagai, seperti baju, tas, sepatu, jas / gaun, aksesoris. Dalam mengidentifikasi pihak yang paling mempengaruhi generasi muda dalam pembelian high involvement fashion produk, teori yang diambil adalah teori consumer behavior. Dimana dalam melakukan penelitiannya, penulisa melakukan depth interview kepada beberapa generasi muda baik dari sekolah, universitas, dan perkumpulan-perkumpulan remaja yang ada di Bandung. Selain itu penulisa juga menggunakan qualitative dan quantitative research dengan menyebar kuesioner ke sekolah, universitas, dan perkumpulan di Bandung. Sehingga mendapatkan hasil, bahwa orang yang paling mempengaruhi generasi muda dalam kebiasaan membeli high involevement fashion product dipengaruhi oleh orang tua pada peringkat pertama, teman untuk peringkat kedua, dan selebriti di peringkat ke 3 nya. Setelah data-data terkumpul, didapat kesimpulan yaitu bahwa orang tua dan teman adalah orang yang paling mempengaruhi generasi muda dalam kebiasaan membeli high involvement fashion product. Dan orang tua adalah sebagai gatekeeper atau pengontrol dari kebiasaan mereka. Setelah didapat kesimpulan, rekomendasi yang dapat dibentuk adalah mengembangkan strategi marketing baru dimana dapat mencakup hubungan antara orang tua-buyer dan teman-buyer. Membuat desain outlet dengan icon celebrity yang sesuai value dan image dari produk tersebut. Selain itu, diperlukan juga untuk membangun image dan value yang dapat mencerminkan eksklusivitas dan pride saat konsumer memakainya. <br /> text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Abstrak: <br />
<br />
<br />
<br />
Studi ini adalah untuk mengidentifikasi siapakah pihak yang paling mempengaruhi generasi muda antara umur 18 - 24 tahun dalam kebiasaan membeli barang high involvement fashion produk. Studi dilakukan, karena jika dilihat dari perkembangan dunia fashion khususnya dalam kategori high involvement, dimana pembeli harus melakukan pencarian informasi dan extra effort dalam menentukan untuk membeli barang tersebut. High involvement fashion product disini dapat diklasifikasikan sabagai, seperti baju, tas, sepatu, jas / gaun, aksesoris. Dalam mengidentifikasi pihak yang paling mempengaruhi generasi muda dalam pembelian high involvement fashion produk, teori yang diambil adalah teori consumer behavior. Dimana dalam melakukan penelitiannya, penulisa melakukan depth interview kepada beberapa generasi muda baik dari sekolah, universitas, dan perkumpulan-perkumpulan remaja yang ada di Bandung. Selain itu penulisa juga menggunakan qualitative dan quantitative research dengan menyebar kuesioner ke sekolah, universitas, dan perkumpulan di Bandung. Sehingga mendapatkan hasil, bahwa orang yang paling mempengaruhi generasi muda dalam kebiasaan membeli high involevement fashion product dipengaruhi oleh orang tua pada peringkat pertama, teman untuk peringkat kedua, dan selebriti di peringkat ke 3 nya. Setelah data-data terkumpul, didapat kesimpulan yaitu bahwa orang tua dan teman adalah orang yang paling mempengaruhi generasi muda dalam kebiasaan membeli high involvement fashion product. Dan orang tua adalah sebagai gatekeeper atau pengontrol dari kebiasaan mereka. Setelah didapat kesimpulan, rekomendasi yang dapat dibentuk adalah mengembangkan strategi marketing baru dimana dapat mencakup hubungan antara orang tua-buyer dan teman-buyer. Membuat desain outlet dengan icon celebrity yang sesuai value dan image dari produk tersebut. Selain itu, diperlukan juga untuk membangun image dan value yang dapat mencerminkan eksklusivitas dan pride saat konsumer memakainya. <br />
|
format |
Final Project |
author |
Latifah Ramadhania Luddin (NIM 190 04 086), Siti |
spellingShingle |
Latifah Ramadhania Luddin (NIM 190 04 086), Siti #TITLE_ALTERNATIVE# |
author_facet |
Latifah Ramadhania Luddin (NIM 190 04 086), Siti |
author_sort |
Latifah Ramadhania Luddin (NIM 190 04 086), Siti |
title |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_short |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_full |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_fullStr |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_full_unstemmed |
#TITLE_ALTERNATIVE# |
title_sort |
#title_alternative# |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/6781 |
_version_ |
1820663971921788928 |