ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN

Acidizing merupakan salah satu metode dalam industri minyak dan gas untuk meningkatkan produksi sumur. Dalam penelitian ini, kami melakukan sensitivity analisis terhadap wormhole propagation models di lapangan karbonat menggunakan dua model propagasi yang berbeda, yaitu Model Volumetrik dan Model Bu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Helmansyah, Rifki
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75201
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Acidizing merupakan salah satu metode dalam industri minyak dan gas untuk meningkatkan produksi sumur. Dalam penelitian ini, kami melakukan sensitivity analisis terhadap wormhole propagation models di lapangan karbonat menggunakan dua model propagasi yang berbeda, yaitu Model Volumetrik dan Model Buijse-Glasbergen. Penelitian ini berfokus pada pengaruh konsentrasi asam dan temperatur pada dua mwormhole propagation models yang digunakan. Dalam penelitian ini, beberapa variasi konsentrasi dan temperatur asam diuji untuk memahami bagaimana perubahan parameter ini dapat mempengaruhi beberapa faktor penting dalam acidizing, termasuk wormhole penetration length, skin factor,dan flowrate. Hasil dari sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam mempengaruhi secara signifikan karakteristik propagasi wormhole dalam acidizing, baik pada Model Volumetrik maupun Model Buijse-Glasbergen. Perubahan konsentrasi dan temperatur asam terbukti berdampak pada wormhole penetration length, di mana peningkatan konsentrasi dan temperatur asam cenderung meningkatkan ukuran wormhole yang terbentuk. Sensitivity analisis juga mengungkapkan bahwa, perubahan konsentrasi dan temperatur asam dapat mempengaruhi nilai skin factor, peningkatan konsentrasi dan temperatur asam dapat mengurangi nilai skin factor, yang menggambarkan peningkatan kualitas aliran fluida di sekitar wormhole dan sumur. Selain itu, hasil sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam juga berdampak pada flowrate selama proses acidizing. Variasi parameter ini dapat mempengaruhi efisiensi injeksi asam ke dalam formasi karbonat dan hasil keseluruhan dari proses acidizing.