ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN
Acidizing merupakan salah satu metode dalam industri minyak dan gas untuk meningkatkan produksi sumur. Dalam penelitian ini, kami melakukan sensitivity analisis terhadap wormhole propagation models di lapangan karbonat menggunakan dua model propagasi yang berbeda, yaitu Model Volumetrik dan Model Bu...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Final Project |
Language: | Indonesia |
Online Access: | https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75201 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Institut Teknologi Bandung |
Language: | Indonesia |
id |
id-itb.:75201 |
---|---|
spelling |
id-itb.:752012023-07-25T16:08:24ZANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN Helmansyah, Rifki Indonesia Final Project Pengasaman, Model Volumetrik, Model Buijse-Glasbergen, Panjang Penetrasi Wormhole, Skin, Laju Aliran. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75201 Acidizing merupakan salah satu metode dalam industri minyak dan gas untuk meningkatkan produksi sumur. Dalam penelitian ini, kami melakukan sensitivity analisis terhadap wormhole propagation models di lapangan karbonat menggunakan dua model propagasi yang berbeda, yaitu Model Volumetrik dan Model Buijse-Glasbergen. Penelitian ini berfokus pada pengaruh konsentrasi asam dan temperatur pada dua mwormhole propagation models yang digunakan. Dalam penelitian ini, beberapa variasi konsentrasi dan temperatur asam diuji untuk memahami bagaimana perubahan parameter ini dapat mempengaruhi beberapa faktor penting dalam acidizing, termasuk wormhole penetration length, skin factor,dan flowrate. Hasil dari sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam mempengaruhi secara signifikan karakteristik propagasi wormhole dalam acidizing, baik pada Model Volumetrik maupun Model Buijse-Glasbergen. Perubahan konsentrasi dan temperatur asam terbukti berdampak pada wormhole penetration length, di mana peningkatan konsentrasi dan temperatur asam cenderung meningkatkan ukuran wormhole yang terbentuk. Sensitivity analisis juga mengungkapkan bahwa, perubahan konsentrasi dan temperatur asam dapat mempengaruhi nilai skin factor, peningkatan konsentrasi dan temperatur asam dapat mengurangi nilai skin factor, yang menggambarkan peningkatan kualitas aliran fluida di sekitar wormhole dan sumur. Selain itu, hasil sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam juga berdampak pada flowrate selama proses acidizing. Variasi parameter ini dapat mempengaruhi efisiensi injeksi asam ke dalam formasi karbonat dan hasil keseluruhan dari proses acidizing. text |
institution |
Institut Teknologi Bandung |
building |
Institut Teknologi Bandung Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Institut Teknologi Bandung |
collection |
Digital ITB |
language |
Indonesia |
description |
Acidizing merupakan salah satu metode dalam industri minyak dan gas untuk meningkatkan produksi sumur. Dalam penelitian ini, kami melakukan sensitivity analisis terhadap wormhole propagation models di lapangan karbonat menggunakan dua model propagasi yang berbeda, yaitu Model Volumetrik dan Model Buijse-Glasbergen. Penelitian ini berfokus pada pengaruh konsentrasi asam dan temperatur pada dua mwormhole propagation models yang digunakan. Dalam penelitian ini, beberapa variasi konsentrasi dan temperatur asam diuji untuk memahami bagaimana perubahan parameter ini dapat mempengaruhi beberapa faktor penting dalam acidizing, termasuk wormhole penetration length, skin factor,dan flowrate. Hasil dari sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam mempengaruhi secara signifikan karakteristik propagasi wormhole dalam acidizing, baik pada Model Volumetrik maupun Model Buijse-Glasbergen. Perubahan konsentrasi dan temperatur asam terbukti berdampak pada wormhole penetration length, di mana peningkatan konsentrasi dan temperatur asam cenderung meningkatkan ukuran wormhole yang terbentuk. Sensitivity analisis juga mengungkapkan bahwa, perubahan konsentrasi dan temperatur asam dapat mempengaruhi nilai skin factor, peningkatan konsentrasi dan temperatur asam dapat mengurangi nilai skin factor, yang menggambarkan peningkatan kualitas aliran fluida di sekitar wormhole dan sumur. Selain itu, hasil sensitivity analisis menunjukkan bahwa konsentrasi dan temperatur asam juga berdampak pada flowrate selama proses acidizing. Variasi parameter ini dapat mempengaruhi efisiensi injeksi asam ke dalam formasi karbonat dan hasil keseluruhan dari proses acidizing. |
format |
Final Project |
author |
Helmansyah, Rifki |
spellingShingle |
Helmansyah, Rifki ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
author_facet |
Helmansyah, Rifki |
author_sort |
Helmansyah, Rifki |
title |
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
title_short |
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
title_full |
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
title_fullStr |
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
title_full_unstemmed |
ANALISIS SENSITIVITAS MODEL PERAMBATAN WORMHOLE PADA PENGASAMAN KARBONAT MENGGUNAKAN MODEL VOLUMETRIK DAN MODEL BUIJSE-GLASBERGEN |
title_sort |
analisis sensitivitas model perambatan wormhole pada pengasaman karbonat menggunakan model volumetrik dan model buijse-glasbergen |
url |
https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/75201 |
_version_ |
1822280101800181760 |