DETERMINATION OF ALUMINUM CONCENTRATION IN DEODORANT PRODUCT BY ATOMIC ABSORPTION SPECTROPHOMETRY

Senyawa yang berbasis aluminium digunakan sebagai bahan aktif dalam antiperspirant atau deodorant. Antiperspiran adalah zat zat yang digunakan pada kulit untuk mengurangi atau mencegah keringat. Beberapa peneletian melaporkan bahwa penggunaan senyama berbasis aluminium ini dapat berkontribusi pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sakinah Binti Azman, Nurul
Format: Final Project
Language:Indonesia
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/79013
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
Description
Summary:Senyawa yang berbasis aluminium digunakan sebagai bahan aktif dalam antiperspirant atau deodorant. Antiperspiran adalah zat zat yang digunakan pada kulit untuk mengurangi atau mencegah keringat. Beberapa peneletian melaporkan bahwa penggunaan senyama berbasis aluminium ini dapat berkontribusi pada pengembangan kanker payu dara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi kandungan aluminium dalam sampel deodoran dengan menggunakan spektrofotometri serapan atom (SSA). Sebelum dilakukan analisis terhadap sampel dilakukan validasi metode analisis aluminium dengan menggunakan (SSA). Parameter instrument SSA yang direkomendasikan adalah lampu saat 10 mA, panjang gelombang 309,3 nm and lebar celah 0,7 nm. Plot konsentrasi larutan standar aluminium terhadap nilai absorbansi menghasilkan kurva kalibrasi linier dengan persamaan regresi y 0,0254x - 0,002 dan koefisien regresi ( r2 ) 0,9975. Persentase perolehan kembali dengan menggunakan metode penambahan standar pada konsentrasi 3,0 ; 4,0 dan 5,0 ppm masing-masing adalah 93,33 % ; 98,8 % dan 104,5 %. Batas deteksi ( BD ) dan batas kuantifikasi ( BK ) aluminium secara statistik dihitung dari data kurva kalibrasi adalah 0,289 ppm dan 0,964 ppm. Koefisien keragaman ( KV ) keseksamaan metode dan keseksamaan antar hari masing-masing adalah 0,015% dan 0,009%. penentuan aluminium dalam sampel produk, enam sampel dikumpulkan dan dilakukan proses destruksi basah sebelum analisis. Aluminium ditemukan pada semua sample dengan konsentrasi 0.013% sampai 0.062%. Hasil ini menunjukan bahwa semua sample deodorant yang dianalisis mengandung aluminium tidak lebih dari yang dipersyaratkan FDA yaitu kurang dari 25%.