THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS

Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang memiliki nilai jual tinggi, namun, terdapat kendala dalam budidaya secara konvensional. Budidaya tanaman anggrek Vanda secara in vitro telah banyak dilakukan terutama untuk tujuan komersial dan/atau upaya konservasi secara ex situ, untuk mengurangi risik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Putri Permadi, Annisa
Format: Final Project
Language:Indonesia
Subjects:
Online Access:https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85708
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Institut Teknologi Bandung
Language: Indonesia
id id-itb.:85708
spelling id-itb.:857082024-09-09T14:35:57ZTHE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS Putri Permadi, Annisa Ilmu hayati ; Biologi Indonesia Final Project Mikropropagasi, Kinetin, Naphthalene Acetic Acid (NAA), regenerasi, Vanda sp. INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85708 Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang memiliki nilai jual tinggi, namun, terdapat kendala dalam budidaya secara konvensional. Budidaya tanaman anggrek Vanda secara in vitro telah banyak dilakukan terutama untuk tujuan komersial dan/atau upaya konservasi secara ex situ, untuk mengurangi risiko kepunahan anggrek yang tumbuh alami di habitatnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pengaruh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan kinetin serta menentukan konsentrasi optimal kedua zat pengatur tumbuh tersebut terhadap mikropropagasi anggrek Vanda sp. Pada penelitian ini, digunakan eksplan berupa taruk in vitro. Sebelum mendapatkan perlakuan, eksplan diperbanyak dalam medium Murashige and Skoog (MS) yang diberi penambahan 2,7 ?M NAA dan 2,3 ?M kinetin. Setelah itu, eksplan yang berukuran 0,864 ± 0,231 cm diinokulasi ke dalam medium MS dengan penambahan kombinasi NAA (0 ?M, 2,7 ?M; atau 5,4 ?M) dan kinetin (0 ?M, 2,3 ?M, atau 4,6 ?M). Medium dengan konsentrasi 2,7 ?M NAA dan 2,3 ?M kinetin (N2,7K2,3) digunakan sebagai kontrol. Kultur diinkubasi pada suhu 23oC dengan fotoperiode 16/8 jam. Penelitian dilakukan selama 12 minggu dan pengamatan dilakukan setiap minggu. Parameter pengamatan meliputi pembentukan Protocorm-Like Body (PLB), tunas, peningkatan tinggi eksplan dan jumlah daun, serta jumlah planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah PLB paling banyak terbentuk pada minggu keenam pada medium kontrol diikuti dengan medium perlakuan N5,4K4,6 dengan rata-rata jumlah PLB berturut-turut 3,44 ± 1,81 dan 1,22 ± 0,44. Pada akhir pengamatan, medium kontrol menghasilkan rata-rata jumlah tunas paling banyak (5,67 ± 0,70) diikuti dengan medium N2,7K0 dengan rata-rata 2,56 ± 1,33 tunas. Pada akhir pengamatan, medium N2,7K0 menghasilkan jumlah daun terbanyak dengan rata-rata 3,38 ± 1,56 daun, sementara medium N0K2,3 menghasilkan tunas tertinggi dengan rata-rata 2,33 ± 0,50 cm. Medium N2,7K0 merupakan medium yang dapat meregenerasikan eksplan menjadi planlet dengan persentase tertinggi (56%). Planlet pada medium ini memiliki jumlah rata-rata akar sebanyak 2,40 ± 1,14 akar/planlet. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan NAA dan Kinetin pada medium berpengaruh untuk mikropropagasi anggrek Vanda sp. dan konsentrasi 2,7 ?M NAA merupakan konsentrasi yang terbaik untuk regenerasi planlet Vanda sp. text
institution Institut Teknologi Bandung
building Institut Teknologi Bandung Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Institut Teknologi Bandung
collection Digital ITB
language Indonesia
topic Ilmu hayati ; Biologi
spellingShingle Ilmu hayati ; Biologi
Putri Permadi, Annisa
THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
description Vanda merupakan salah satu genus anggrek yang memiliki nilai jual tinggi, namun, terdapat kendala dalam budidaya secara konvensional. Budidaya tanaman anggrek Vanda secara in vitro telah banyak dilakukan terutama untuk tujuan komersial dan/atau upaya konservasi secara ex situ, untuk mengurangi risiko kepunahan anggrek yang tumbuh alami di habitatnya. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan pengaruh Naphthalene Acetic Acid (NAA) dan kinetin serta menentukan konsentrasi optimal kedua zat pengatur tumbuh tersebut terhadap mikropropagasi anggrek Vanda sp. Pada penelitian ini, digunakan eksplan berupa taruk in vitro. Sebelum mendapatkan perlakuan, eksplan diperbanyak dalam medium Murashige and Skoog (MS) yang diberi penambahan 2,7 ?M NAA dan 2,3 ?M kinetin. Setelah itu, eksplan yang berukuran 0,864 ± 0,231 cm diinokulasi ke dalam medium MS dengan penambahan kombinasi NAA (0 ?M, 2,7 ?M; atau 5,4 ?M) dan kinetin (0 ?M, 2,3 ?M, atau 4,6 ?M). Medium dengan konsentrasi 2,7 ?M NAA dan 2,3 ?M kinetin (N2,7K2,3) digunakan sebagai kontrol. Kultur diinkubasi pada suhu 23oC dengan fotoperiode 16/8 jam. Penelitian dilakukan selama 12 minggu dan pengamatan dilakukan setiap minggu. Parameter pengamatan meliputi pembentukan Protocorm-Like Body (PLB), tunas, peningkatan tinggi eksplan dan jumlah daun, serta jumlah planlet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah PLB paling banyak terbentuk pada minggu keenam pada medium kontrol diikuti dengan medium perlakuan N5,4K4,6 dengan rata-rata jumlah PLB berturut-turut 3,44 ± 1,81 dan 1,22 ± 0,44. Pada akhir pengamatan, medium kontrol menghasilkan rata-rata jumlah tunas paling banyak (5,67 ± 0,70) diikuti dengan medium N2,7K0 dengan rata-rata 2,56 ± 1,33 tunas. Pada akhir pengamatan, medium N2,7K0 menghasilkan jumlah daun terbanyak dengan rata-rata 3,38 ± 1,56 daun, sementara medium N0K2,3 menghasilkan tunas tertinggi dengan rata-rata 2,33 ± 0,50 cm. Medium N2,7K0 merupakan medium yang dapat meregenerasikan eksplan menjadi planlet dengan persentase tertinggi (56%). Planlet pada medium ini memiliki jumlah rata-rata akar sebanyak 2,40 ± 1,14 akar/planlet. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penambahan NAA dan Kinetin pada medium berpengaruh untuk mikropropagasi anggrek Vanda sp. dan konsentrasi 2,7 ?M NAA merupakan konsentrasi yang terbaik untuk regenerasi planlet Vanda sp.
format Final Project
author Putri Permadi, Annisa
author_facet Putri Permadi, Annisa
author_sort Putri Permadi, Annisa
title THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
title_short THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
title_full THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
title_fullStr THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
title_full_unstemmed THE EFFECT OF NAPHTHALENE ACETIC ACID (NAA) AND KINETIN ON THE MICROPROPAGATION OF VANDA SP. ORCHIDS
title_sort effect of naphthalene acetic acid (naa) and kinetin on the micropropagation of vanda sp. orchids
url https://digilib.itb.ac.id/gdl/view/85708
_version_ 1822010806965895168