Peran mediasi affective commitment pada hubungan procedural justice, perceived organizational support dengan employee engagement
Organisasi yang memiliki karyawan yang engagement pada pekerjaan akan dapat meraih keunggulan kompetitif. Keadilan prosedural (procedural justice), persepsi atas dukungan yang diberikan organisasi (perceived organizational support) dan komitmen afektif (affective commitment) dapat sebagai variabel u...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | Indonesian Indonesian |
Published: |
Fakultas Ekonomi Universitas Musamus Mereauke
2016
|
Subjects: | |
Online Access: | http://repository.unair.ac.id/101493/1/Praptini%20Yulianti_Karil%2023_Peran%20Mediasi%20Affective%20Commitment.pdf http://repository.unair.ac.id/101493/2/Praptini%20Yulianti_Peer%20Review%20023.pdf http://repository.unair.ac.id/101493/ http://www.ejournal.unmus.ac.id/index.php/ekosos/article/view/494/0 https://doi.org/10.35724/jies.v7i1.494 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian Indonesian |
Summary: | Organisasi yang memiliki karyawan yang engagement pada pekerjaan akan dapat meraih keunggulan kompetitif. Keadilan prosedural (procedural justice), persepsi atas dukungan yang diberikan organisasi (perceived organizational support) dan komitmen afektif (affective commitment) dapat sebagai variabel untuk membangun employee engagement.Penelitian ini dilakukan pada karyawan bagian produksi perusahaan manufaktur di Surabaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh procedural justice dan perceived organizational support terhadap employee engagement dengan affective commitment sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantiatif. Sampel pada penelitian ini adalah karyawan tetap bagian produksi perusahaan manufaktur di Surabaya sejumlah 182 sampel dengan menggunakan metode sensus. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis Partial Least Square (PLS)Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa procedural justice dan perceived organizational support berpengaruh secara signifikan employee engagement dan affective commitment sebagai variabel mediasi karyawan bagian produksi perusahaan manufaktur. |
---|