Laporan Kegiatan Volunteer Pemberian Edukasi Dan Menginput Hasil Tracing Data Covid-19 Di Kota Madiun
Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan wabah corona virus disease (COVID-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil atau droplet dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita COVID-19 batuk atau bernafas. Hingga tangga...
Saved in:
Summary: | Pada awal tahun 2020 dunia dikejutkan dengan wabah corona virus disease (COVID-19) yang berasal dari Kota Wuhan, China. Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil atau droplet dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita COVID-19 batuk atau bernafas. Hingga tanggal 11 Juni 2020 terdapat 7.273.958 kasus COVID-19 dan 413.372 kematian di seluruh dunia. Kasus COVID-19 pertama di Indonesia dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus. Langkah-langkah yang dilakukan oleh pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19 salah satunya dengan mensosialisasikan gerakan social distancing. Konsep ini menjelaskan bahwa untuk mengurangi dan memutus mata rantai COVID-19 seseorang harus menjaga jarak aman minimal 2 meter, tidak melakukan kontak langsung dengan orang lain, serta meghindari pertemuan massal. Dengan adanya pandemi ini terdapat perbedaan respon masyarakat antara lain adanya masyarakat yang semakin memperhatikan kesehatannya dan mejaga pola hidup bersih dan sehat, serta masyarakat yang masih meremehkan adanya COVID-19 sehingga mereka kurang mematuhi protokol kesehatan.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penyebaran dan pencegahan COVID-19 serta untuk mengetahui harapan warga terhadap pemerintah dalam menangani COVID-19 dan melakukan input tracing data yang terdampak COVID-19 seperti kasus konfirmasi, suspek, maupun kontak erat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Airlangga Public Health Student Association (APHSA) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Kegiatan volunteer dilaksanakan dari bulan April 2020. Berdasarkan survei online terhadap masyarakat di Perumahan Dumai Indah Kota Madiun, didapatkan hasil bahwa masyarakat memiliki pengetahuan, sikap, dan tindakan yang baik dalam mengetahui penyebaran COVID-19 dan cara mencegahnya. Hasil tersebut sejalan dengan zero case di Kota Madiun hingga terjadi kasus pertamanya pada 6 Mei 2020. Hingga 12 Juni 2020 terdapat 6 kasus positif COVID-19 serta 1 kasus kematian. Harapan masyarakat terhadap pemerintah yaitu supaya mengoptimalkan program-program untuk mencegah penyebaran COVID-19 seperti pembentukan kampung tangguh atau pembentukan kader kesehatan.
Kesimpulan dari kegiatan ini yaitu masyarakat sudah memiliki pengetahuan yang baik terkait informasi COVID-19, adaya reaksi pada masyarakat utuk melakukan tindakan preventif, serta masyarakat sudah mengimplementasikan tindakan preventif untuk pencegahan penyebaran COVID-19. Sebaiknya program pemerintah seperti kampung tangguh juga dioptimalkan disetiap daerah khususnya di Perumahan Dumai Indah. |
---|