Sistem Pengukur Tingkat Stres Menggunakan Electrodermal Activity Sensor Dengan Metode Continuous Deconvolution Analysis
Stres merupakan keadaan psikologis sebagai respons terhadap ancaman atau tuntutan tugas yang dirasakan dan ditandai dengan emosi tertentu. Stres yang tidak ditangani dengan baik dapat berpengaruh pada psikologi tubuh dan memicu berbagai macam penyakit. Sampai saat ini, stres biasanya diukur denga...
Saved in:
Summary: | Stres merupakan keadaan psikologis sebagai respons terhadap ancaman atau
tuntutan tugas yang dirasakan dan ditandai dengan emosi tertentu. Stres yang tidak
ditangani dengan baik dapat berpengaruh pada psikologi tubuh dan memicu
berbagai macam penyakit. Sampai saat ini, stres biasanya diukur dengan melakukan
wawancara atau dengan mengisi formulir terkait stres. Metode ini masih
membutuhkan intervensi manusia dan seringkali tidak tertangani dengan baik
karena keterlambatan diagnosa. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem untuk
memonitoring kondisi tingkat stres seseorang dengan cepat yaitu pengukuran
menggunakan sensor Electrodermal Activity (EDA). EDA diketahui berhubungan
dengan aktivitas kelenjar keringat yang diatur oleh SudoMotor Nerve
Activity(SMNA) yang merespon saat stresor datang. Dalam penelitian ini,
dirancang sebuah sistem pengukur tingkat stres menggunakan sensor EDA yang
akan mengukur besar konduktivitas kulit di telapak tangan. Selanjutnya
konduktivitas kulit tersebut akan didekonvolusi menggunakan metode Continunous
Deconvolution Analysis (CDA) untuk diambil menjadi Skin Conductance Respons
(SCR) yang kemudian akan diambil atribut-atribut statistik berupa rata-rata, standar
deviasi, first absolute different(FAD) dan normalized FAD. Atribut-atribut tersebut
selanjutnya masuk kedalam sistem klasifikasi menggunakan Extreme Learning
Machine (ELM) untuk kemudian di klasifikasikan sebagai stres ringan, sedang, atau
berat. Hasilnya, pelatihan terbaik didapat dengan menggunakan hidden neuron
minimal sebanyak 50 buah yang setelah dilakukan 6-fold cross-validation
menghasilkan akurasi rata-rata sebesar 95,56% |
---|