Analisis Kestabilan Model Matematika Predator-Prey Pada Penyalahgunaan Narkoba

• Main Author: Ravitasari Eka Piwandini
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian; Indonesian
• Published: 2020
• Subjects: QA1-939 Mathematics; QA273-280 Probabilities. Mathematical statistics
• Online Access: http://repository.unair.ac.id/103117/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/2/2.%20ABSTRAK.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/6/6.%20BAB%20III%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/8/7.%20BAB%20IV%20PEMBAHASAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/7/8.%20BAB%20V%20PENUTUP.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/10/10.%20LAMPIRAN.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/11/58-Embargo_081611233111_Ravitasari%20Eka%20Piwandini%20-%20Ravitasari%20Eka%20Piwandini.pdf; http://repository.unair.ac.id/103117/; http://lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Peredaran dan dampak penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan. Kemudahan dalam memperoleh obat terlarang tersebut membuat penggunanya semakin meningkat. Semua sorang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencoba zat berbahaya ini. Meskipun ada beberapa jenis yang boleh digunakan untuk keperluan pengobatan, akan tetapi penggunaannya masih harus mendapat pengawasan ketat dari dokter. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah membahas tentang analisis kestabilan model matematika predator-prey pada penyalahgunaan narkoba dengan fungsi respon Holling III. Alasan penggunaan fungsi respon Holling III adalah karena jumlah narkoba yang terbatas sehingga akan menimbulkan persaingan antara para penggunanya dalam mendapatkan narkoba. Dari hasil analisis model diperoleh sembilan titik setimbang yaitu titik setimbang kepunahan seluruh populasi ( ) dan kepunahan pengguna rutin pakai dan pecandu narkoba ( ) yang bersifat tidak stabil, kemudian titik setimbang kepunahan populasi pengguna narkoba ( ), kepunahan pengguna coba-coba dan rutin pakai narkoba ( ), kepunahan pengguna coba-coba dan pecandu narkoba ( ) yang bersifat stabil asimtotis bersyarat, serta titik setimbang kepunahan pecandu narkoba ( ), kepunahanan pengguna rutin pakai narkoba ( ), kepunahan pengguna coba-coba narkoba ( ) dan koeksistensi ( ) yang bersifat cenderung stabil asimtotis. Pada bagian akhir dilakukan simulasi numerik untuk mendukung kajian hasil analitik.