Pengaruh Penambahan Minyak Cumi Pada Pakan Terhadap Kandungan Kolesterol, Ldl, Dan Hdl Kepiting Bakau ( Scylla Serrata )
Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas air payau yang memiliki potensi pasar cukup luas. Kepiting bakau diduga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Minyak cumi memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang cukup tinggi. Minyak cumi juga memiliki kandungan omega-3 yang diketahui dapat men...
Saved in:
Summary: | Kepiting bakau merupakan salah satu komoditas air payau yang memiliki potensi pasar cukup luas. Kepiting bakau diduga memiliki kandungan kolesterol yang tinggi. Minyak cumi memiliki kandungan asam lemak tak jenuh yang cukup tinggi. Minyak cumi juga memiliki kandungan omega-3 yang diketahui dapat menurunkan kandungan kolesterol serta meningkatkan kandungan HDL. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan minyak cumi pada pakan terhadap kandungan kolesterol, LDL, dan HDL. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunak Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan empat ulangan. Pada penelitian ini jumlah dosis minyak cumi yang ditambahkan dalam pakan adalah: perlakuan A (0%), B (2%), C (4%), D (6%), E (8%). Parameter yang diamati adalah kandungan kolesterol, LDL, dan HDL pada daging kepiting bakau. Analisis data menggunakan Analisis Variant (ANOVA) dan dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan minyak cumi pada pakan memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan kolesterol, LDL, dan HDL. Dosis penambahan terbaik terdapat pada perlakuan dengan penambahan minyak cumi 4%. |
---|