Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)

Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, proses produksi dari hasil budidaya ikan gurame sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nafsu makan ikan gurame yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Shervy Fatma Rizka
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Published: 2020
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/104260/1/1.%20COVER%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/2/2.%20RINGKASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/9/9.%20BAB%20VI%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/11/11.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
http://repository.unair.ac.id/104260/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
English
Indonesian
Description
Summary:Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, proses produksi dari hasil budidaya ikan gurame sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nafsu makan ikan gurame yang menyebabkan laju pertumbuhannya yang lambat dan tingkat kelulus-hidupan yang rendah. Upaya untuk meningkatkan nafsu makan ikan gurame adalah dengan menambahkan perangsang nafsu makan (atraktan) pada pakan yang dikonsumsi ikan gurame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan kunyit (Curcuma longa) pada pakan komersial mempengaruhi laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulus-hidupan ikan gurame (Osphronemus gouramy). Atraktan adalah bahan yang dicampurkan pada pakan dalam jumlah sedikit untuk meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan, dan konsumsi ikan terhadap pakan. Atraktan memberi sinyal sehingga memungkinkan ikan mengenali pelet tersebut sebagai makanannya. Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai atraktan adalah bawang putih dan kunyit. Pada bawang putih terdapat kandungan sulfur yang memberikan aroma khas yang dapat dijadikan sebagai atraktan. Sedangkan pada kunyit terdapat minyak atsiri, minyak atsiri inilah yang dapat dijadikan sebagai atraktan untuk pakan ikan gurame. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 5 perlakuan (kontrol penambahan 1% ekstrak bawang putih, 1,5% ekstrak bawang putih, 1% ekstrak kunyit, dan 1,5% ekstrak kunyit) dengan empat ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan dua variabel yaitu laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P4 (kunyit 1,5%) dengan nilai rata-rata 0,63%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulus-hidupan pada perlakuan P1 (bawang putih 1%) dan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P0 (tanpa penambahan) dengan nilai rata-rata 0,70%. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa suhu air pada aquarium pemeliharaan ikam guarme 27,1-30,2°C, oksigen terlarut 3,95-5,99 mg/l, pH 7, serta amonia 0,006 mg/l.