Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy)
Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, proses produksi dari hasil budidaya ikan gurame sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nafsu makan ikan gurame yan...
Saved in:
id |
id-langga.104260 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1042602021-02-22T08:10:41Z http://repository.unair.ac.id/104260/ Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) Shervy Fatma Rizka SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, proses produksi dari hasil budidaya ikan gurame sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nafsu makan ikan gurame yang menyebabkan laju pertumbuhannya yang lambat dan tingkat kelulus-hidupan yang rendah. Upaya untuk meningkatkan nafsu makan ikan gurame adalah dengan menambahkan perangsang nafsu makan (atraktan) pada pakan yang dikonsumsi ikan gurame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan kunyit (Curcuma longa) pada pakan komersial mempengaruhi laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulus-hidupan ikan gurame (Osphronemus gouramy). Atraktan adalah bahan yang dicampurkan pada pakan dalam jumlah sedikit untuk meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan, dan konsumsi ikan terhadap pakan. Atraktan memberi sinyal sehingga memungkinkan ikan mengenali pelet tersebut sebagai makanannya. Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai atraktan adalah bawang putih dan kunyit. Pada bawang putih terdapat kandungan sulfur yang memberikan aroma khas yang dapat dijadikan sebagai atraktan. Sedangkan pada kunyit terdapat minyak atsiri, minyak atsiri inilah yang dapat dijadikan sebagai atraktan untuk pakan ikan gurame. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 5 perlakuan (kontrol penambahan 1% ekstrak bawang putih, 1,5% ekstrak bawang putih, 1% ekstrak kunyit, dan 1,5% ekstrak kunyit) dengan empat ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan dua variabel yaitu laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P4 (kunyit 1,5%) dengan nilai rata-rata 0,63%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulus-hidupan pada perlakuan P1 (bawang putih 1%) dan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P0 (tanpa penambahan) dengan nilai rata-rata 0,70%. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa suhu air pada aquarium pemeliharaan ikam guarme 27,1-30,2°C, oksigen terlarut 3,95-5,99 mg/l, pH 7, serta amonia 0,006 mg/l. 2020 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/104260/1/1.%20COVER%20.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/2/2.%20RINGKASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text en http://repository.unair.ac.id/104260/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/9/9.%20BAB%20VI%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf text en http://repository.unair.ac.id/104260/11/11.%20LAMPIRAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/104260/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Shervy Fatma Rizka (2020) Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian English Indonesian Indonesian Indonesian Indonesian English Indonesian |
topic |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling |
spellingShingle |
SH1-691 Aquaculture. Fisheries. Angling Shervy Fatma Rizka Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
description |
Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) merupakan salah satu komoditas unggulan ikan air tawar yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Namun, proses produksi dari hasil budidaya ikan gurame sampai saat ini belum berjalan dengan baik dan maksimal. Hal tersebut dikarenakan rendahnya nafsu makan ikan gurame yang menyebabkan laju pertumbuhannya yang lambat dan tingkat kelulus-hidupan yang rendah. Upaya untuk meningkatkan nafsu makan ikan gurame adalah dengan menambahkan perangsang nafsu makan (atraktan) pada pakan yang dikonsumsi ikan gurame. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dan kunyit (Curcuma longa) pada pakan komersial mempengaruhi laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulus-hidupan ikan gurame (Osphronemus gouramy).
Atraktan adalah bahan yang dicampurkan pada pakan dalam jumlah sedikit untuk meningkatkan nafsu makan, pertumbuhan, dan konsumsi ikan terhadap pakan. Atraktan memberi sinyal sehingga memungkinkan ikan mengenali pelet tersebut sebagai makanannya. Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai atraktan adalah bawang putih dan kunyit. Pada bawang putih terdapat kandungan sulfur yang memberikan aroma khas yang dapat dijadikan sebagai atraktan. Sedangkan pada kunyit terdapat minyak atsiri, minyak atsiri inilah yang dapat dijadikan sebagai atraktan untuk pakan ikan gurame.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 5 perlakuan (kontrol penambahan 1% ekstrak bawang putih, 1,5% ekstrak bawang putih, 1% ekstrak kunyit, dan 1,5% ekstrak kunyit) dengan empat ulangan. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap dengan dua variabel yaitu laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulushidupan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik tertinggi pada perlakuan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P4 (kunyit 1,5%) dengan nilai rata-rata 0,63%, Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelulus-hidupan pada perlakuan P1 (bawang putih 1%) dan P2 (bawang putih 1,5%) dengan nilai rata-rata 1,57% sedangkan nilai terendah didapatkan pada perlakuan P0 (tanpa penambahan) dengan nilai rata-rata 0,70%. Hasil pengukuran kualitas air menunjukkan bahwa suhu air pada aquarium pemeliharaan ikam guarme 27,1-30,2°C, oksigen terlarut 3,95-5,99 mg/l, pH 7, serta amonia 0,006 mg/l. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Shervy Fatma Rizka |
author_facet |
Shervy Fatma Rizka |
author_sort |
Shervy Fatma Rizka |
title |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
title_short |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
title_full |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
title_fullStr |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
title_full_unstemmed |
Perbedaan Penambahan Ekstrak Bawang Putih (Allium sativum) dan Ekstrak Kunyit (Curcuma longa) pada Pakan terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik dan Tingkat Kelulus-hidupan pada Ikan Gurame (Osphronemus gouramy) |
title_sort |
perbedaan penambahan ekstrak bawang putih (allium sativum) dan ekstrak kunyit (curcuma longa) pada pakan terhadap laju pertumbuhan spesifik dan tingkat kelulus-hidupan pada ikan gurame (osphronemus gouramy) |
publishDate |
2020 |
url |
http://repository.unair.ac.id/104260/1/1.%20COVER%20.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/2/2.%20RINGKASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/6/6.%20BAB%20III%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20DAN%20HIPOTESIS.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/7/7.%20BAB%20IV%20METODOLOGI%20PENELITIAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/8/8.%20BAB%20V%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/9/9.%20BAB%20VI%20SIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/10/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/11/11.%20LAMPIRAN.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/12/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf http://repository.unair.ac.id/104260/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1693176968458010624 |