Respon Akut Aktivitas Fisik Ergocycling Intensitas Moderat Dan Tinggi Terhadap Kadar Insulin-Like Growth Factor-1 Pada Remaja Perempuan Obesitas

Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah kesehatan dunia yang harus diperhatikan karena obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis tidak menular pada kardiometabolik, seperti type 2 diabetes (T2D) dan gangguan metabolisme termasuk resistensi insulin. Gaya hidup, pola makan yang tidak sehat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Zakaria Sendy Wardana, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105110/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/5/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/6/6.%20BAB%203%20KERANGKA%20KONSEPTUAL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/7/7.%20BAB%204%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/8/8.%20BAB%205%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/9/9.%20BAB%206.%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/10/9.%20BAB%206.%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/11/10.%20BAB%207.%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/12/11.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/13/12.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/14/13.%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/105110/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Pendahuluan: Obesitas merupakan masalah kesehatan dunia yang harus diperhatikan karena obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis tidak menular pada kardiometabolik, seperti type 2 diabetes (T2D) dan gangguan metabolisme termasuk resistensi insulin. Gaya hidup, pola makan yang tidak sehat dan kurangnya aktivitas fisik menjadi pemicu terjadinya obesitas. Modifikasi factor resiko, dengan inovasi terapi nonfarmakologis berbasis aktivitas fisik merupakan salah satu metode tepat yang dapat digunakan dalam mengatasi obesitas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis respon akut aktivitas fisik ergocycling intensitas moderat dan tinggi terhadap peningkatan kadar Insulin-Like Growth Factor-1 (IGF-1) pada remaja perempuan obesitas. Metode: Penelitian ini adalah true experiment dengan rancangan penelitian The Randomized Pretest-Posttest Control Group Design dengan menggunakan subjek 30 remaja perempuan obesitas. Secara random dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu K1 (n=10, kontrol tanpa intervensi), K2 (n=10, aktivitas fisik ergocycling intensitas moderat) dan K3 (n=10, aktivitas fisik ergocycling intensitas tinggi). Intervensi dilakukan pada pukul 07.00–12.00 WIB. Respon aktivitas fisik ergocycling intensitas moderat dan tinggi dilakukan selama 40 menit. Pengambilan darah dilakukan sebelum intervensi dan 15 menit pasca intervensi aktivitas fisik ergocycling intensitas moderat dan tinggi pada vena cubiti. Pengukuran kadar IGF- 1 serum menggunakan Enzyme-Linked Immunosorbent Assay (ELISA). Teknik analisis data menggunakan uji ANOVA dan LSD post hoc test dengan Statisti Package for Social Science (SPSS). Hasil: Kadar IGF-1 pretest pada K1 (9,430±2,276) ng/mL, K2 (9,353±3,865) ng/mL, K3 (9,314±2,747) ng/mL dan (p=0,996). Kadar IGF-1 posttest pada K1 (9,545±2,557) ng/mL, K2 (14,283±6,616) ng/mL, K3 (14,707±3,323) ng/mL dan (p=0,030). Kesimpulan: Kadar IGF-1 pretest pada masing-masing kelompok tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,05). Tetapi kadar IGF-1 posttest menunjukkan perbedaan signifikan (p<0,05).