Pengaruh Job Insecurity dan Work Life Balance terhadap Stres Kerja pada Karyawan Outsourcing
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh job insecurity dan work life balance terhadap stres kerja pada karyawan outsourcing. Job insecurity adalah perasaan subjektif yang dirasakan dalam kemungkinan kedepan yang tidak diinginkan mengenai kondisi atau perkembangan...
Saved in:
Summary: | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh job insecurity dan work life balance terhadap stres kerja pada karyawan outsourcing. Job insecurity adalah perasaan subjektif yang dirasakan dalam kemungkinan kedepan yang tidak diinginkan mengenai kondisi atau perkembangan karirnya yang mengakibatkan muncul respon berupa kekhawatiran, ketakutan, mengenai kehilangan pekerjaan (De Witte, 2005). Work life balance adalah sebuah keadaan yang menjelaskan bahwa individu dapat menyeimbangkan antara tuntutan emosional, perilaku, dan waktu pekerjaan dan kehidupan pribadi (Fisher dkk., 2009). Sedangkan Stres kerja adalah ketika tuntutan pekerjaan yang dirasakan individu melebihi kemampuan untuk dapat memenuhi tuntutan tersebut sehingga menimbulkan rasa ketidaknyamanan psikologis (De Bruin, 2006).
Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 83 karyawan outsourcing yang tersebar di beberapa kota di Indonesia. Alat ukur yang digunakan adalah job insecurity scale oleh De Witte (2000). Work Life Balance milik Fisher dkk (2009). General Work Stress Scale (GWSS) oleh De Bruin & Taylor (2005). Analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan aplikasi IBM SPSS Statistic 22 for Windows.
Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi job insecurity terhadap stres kerja sebesar 0,877, work interference with personal life terhadap stres kerja 0,010, personal life interference with work terhadap stres kerja 0,793, personal life enhancement of work terhadap stres kerja 0,046, work enhancement of personal life terhadap stres kerja sebesar 0,759. Sedangkan secara simultan nilai signifikansi job insecurity, WIPL, PLIW, PLEW, WEPL adalah 0,001 yang menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara job insecurity WIPL, PLIW, PLEW, WEPL terhadap stres kerja pada karyawan outsourcing. |
---|