Hubungan Antara Kontrak Psikologis dengan Perilaku Organizational Citizenship Behavior

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrak psikologis dengan perilaku Organizational Citizenship Behavior pada perawat ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Bangil. Kontrak psikologis merupakan keyakinan individu, yang dibentuk oleh organisasi, mengenai ketentuan per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhammad Mu’amar
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2014
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/105714/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/2/2.%20DAFTAR%20ISI%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/3/3.%20ABSTRAK%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20PENELITIAN%20DAN%20PEMBAHASAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/9/8.%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/10/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA%20.pdf
http://repository.unair.ac.id/105714/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kontrak psikologis dengan perilaku Organizational Citizenship Behavior pada perawat ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Bangil. Kontrak psikologis merupakan keyakinan individu, yang dibentuk oleh organisasi, mengenai ketentuan perjanjian timbal-balik antara individu dengan organisasinya. Sedangkan perilaku OCB adalah perilaku individu yang bebas, tidak berkaitan secara langsung dan tidak secara eksplisit diakui oleh sistem reward formal, dan secara keseluruhan meningkatkan fungsi efisiensi dan efektifitas organisasi. Penelitian ini dilakukan pada perawat ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah Bangil, dengan jumlah sampel sebanyak 62 responden. Alat pengumpul data yang digunakan adalah kuesioner berupa skala kontrak psikologis (22 aitem) dan perilaku OCB (30 aitem. Reliabilitas skala kontrak psikologis (r) adalah 0,897 sedangkan reliabilitas untuk skala perilaku OCB (r) adalah 0,812. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik non parametrik dengan teknik uji korelasi Spearman’s Rho dengan bantuan SPSS 16.0 for windows. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini diperoleh koefisien korelasi antara kedua variabel tersebut adalah 0,117 dengan taraf signifikansi 0,367. Maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada korelasi antara kontrak psikologis dengan perilaku OCB pada perawat ruangan Rumah Sakit Umum Daerah Bangil.