Klasifikasi Kebusukan Ikan Tongkol (Euthynnus Affinis) Berbasis Hidung Elektronik (E-Nose) Dengan Metode PCA (Principal Component Analysis)

Ikan merupakan bahan makanan yang dikonsumsi di seluruh dunia. Ketika ikan mati, saat itu juga tingkat kesegaran ikan mulai berkurang. Tingkat kesegaran ikan dapat ditentukan melalui aroma yang dihasilkan. Telah dilakukan monitoring bau dari ikan menggunakan deret sensor gas yang memiliki kemampuan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Tri Mujiwati, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/107907/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/5/5.%20BAB%20II%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/6/6.%20BAB%20III%20METODE%20PENELITIAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/7/7.%20BAB%20IV%20HASIL%20DAN%20PEMBAHASAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/8/8.%20BAB%20V%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/9/9.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/10/10.%20LAMPIRAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/11/KKC%20KK%20MPF.33-21-Form%20Embargo%20-%20Tri%20Mujiwati%20-%20tri%20mujiwati.pdf
http://repository.unair.ac.id/107907/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Description
Summary:Ikan merupakan bahan makanan yang dikonsumsi di seluruh dunia. Ketika ikan mati, saat itu juga tingkat kesegaran ikan mulai berkurang. Tingkat kesegaran ikan dapat ditentukan melalui aroma yang dihasilkan. Telah dilakukan monitoring bau dari ikan menggunakan deret sensor gas yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bau yang khas. Untuk merespon bau tersebut sensor diuji dengan 3 macam sampel yaitu bakteri Pseudomonas aeruginosa, ikan tongkol, dan ikan tongkol yang terkontaminasi bakteri Pseudomonas aeruginosa. Saat proses pengambilan data sensor seluruh sampel ditempatkan pada ruang vakum agar gas atau aroma yang dihasilkan sampel tidak terkontaminasi dengan aroma yang lain. Sensor yang digunakan sebanyak 8 sensor yang di rancang dan diimplementasikan dalam sebuah alat electronic nose yang dapat mendeteksi aroma. Proses pengambilan data dilakukan selama 48 jam dengan interval waktu 6 jam setiap pengambilan data. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode Principal Component Analysis (PCA) untuk mendapatkan visualisasi score plot dan menentukan pola aroma pada ikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem electronic nose mampu mendeteksi bau ikan berdasarkan jam dengan variansi kumulatif komponen utama pada pengujian klasifikasi antara ikan tongkol segar dan ikan tongkol yang terkontaminasi bakteri Pseudomonas aeruginosa adalah 95%. Sensor yang memberikan respon paling tinggi adalah sensor TGS 825 dan TGS 826.