Pemanfaatan Buah Mangrove (Rhizophora Stylosa) sebagai Alternatif Minuman Rendah Kafein
Minuman yang identik dengan kandungan kafein tinggi yaitu kopi. Mayoritas masyarakat dunia menyukai kopi. Kopi biasanya berasal dari aneka jenis biji kopi pilihan. Salah satu cara untuk menghasilkan minuman rendah kafein yaitu dengan membuat minuman dari buah mangrove (Rhizophora stylosa). Kandungan...
Saved in:
Summary: | Minuman yang identik dengan kandungan kafein tinggi yaitu kopi. Mayoritas masyarakat dunia menyukai kopi. Kopi biasanya berasal dari aneka jenis biji kopi pilihan. Salah satu cara untuk menghasilkan minuman rendah kafein yaitu dengan membuat minuman dari buah mangrove (Rhizophora stylosa). Kandungan senyawa pada buah mangrove (Rhizophora stylosa) dapat dimanfaatkan menjadi bahan olahan yang dapat dikonsumsi dan memberikan
manfaat bagi kesehatan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama waktu
penyangraian terhadap kandungan kafein yang menghasilkan nilai terendah. Penelitian ini bersifat eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang digunakan
adalah variasi lama watu penyangraian yaitu P0 (0 menit), P1 (45 menit), P2 (50 menit) dan P3 (55 menit).
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perlakuan lama waktu penyangraian berpengaruh nyata pada setiap parameter yang di uji. Perlakuan pada lama waktu penyangraian 55 menit (P3) rata-rata memiliki nilai terbaik pada parameter warna, aroma, tekstur, kadar air dan kadar kafein. Semakin lama waktu penyangraian semakin bagus nilai parameter pada setiap pengujian. Pada
penelitian ini didapatkan hasil bahwa semua perlakuan lama waktu penyangraian dari P0, P1, P2 dan P3 memiliki nilai kadar kafein jauh di bawah 2%, sesuai pada
SNI 01-3542-2004 dengan maksimum 2% dan minimum 0,9%. Nilai kadar kafein terendah pada P3 (perlakuan lama waktu penyangraian 55 menit) sebesar 0,814%, yang menjadi hasil terbaik dari minuman mangrove rendah kafein. |
---|