Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.) Dan Tryptophan Pada Pakan Komersial Terhadap Laju Pertumbuhan Spesifik, Pertumbuhan Bobotmutlak Dan Retensi Energi Ikan Patin Siam (PANGASIANODON HYPOPHTHALMUS)
Produksi ikan patin siam di Indonesia masih jauh dari target tahunan, tercatat pada tahun 2019 mecapai 476.208 ton dengan kontribusi 47,09% dari yang ditargetkan mencapai 1.011.300 ton. Produksi ikan patin belum tercapai disebabkan karena masih sulitnya memasarkan ikan patin mengingat ikan patin mer...
Saved in:
| Summary: | Produksi ikan patin siam di Indonesia masih jauh dari target tahunan, tercatat pada tahun 2019 mecapai 476.208 ton dengan kontribusi 47,09% dari yang ditargetkan mencapai 1.011.300 ton. Produksi ikan patin belum tercapai disebabkan karena masih sulitnya memasarkan ikan patin mengingat ikan patin merupakan ikan yang masih belum diterima oleh masyrakat Indonesia. Peningkatan produksi ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) dapat melalui kegiatan budidaya ikan yang diperlukan input produksi salah satunya adalah pakan. Pakan merupakan suatu bagian terpenting dalam menunjang keberhasilan dalam melakukan kegiatan budidaya ikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan efesiensi pakan ikan adalah dengan melakukan penambahan feed additive dan asam amino esensial pada pakan komersial. Feed additive dan asam amino yang digunakan dalam penelitian kali ini adala buah mengkudu dan asam amino tryptophan.
Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk mengetahui penggunaan kombinasi ekstrak buah mengkudu dan tryptophan pada pakan komersial terhadap laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan bobot mutlak dan retensi energi pada ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus). Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah adalah P0 pakan komersial 100%, P1 pakan komersial 100% + 0,5% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan, P2 pakan komersial 100% + 1% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan, P3 pakan komersial 100% + 1,5% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan, P4 pakan komersial 100% + 2% Ekstrak Mengkudu + 0,5% Tryptophan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah laju pertumbuhan spesifik, pertumbuhan bobot mutlak dan retensi energi yang diberi kombinasi ekstrak mengkudu dan tryptophan dan dipeliharaa selama 30 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju pertumbuhan spesifik yang terbaik perlakuan P3 (1,5% ekstrak mengkudu + 0,5% tryptophan) yaitu 4,326%/hari dengan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 4,289 gr dan perlakukan terbaik P4 dengan retensi energi sebesar 3,376% |
|---|