Kombinasi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L.) Dan Tryptophan Pada Pakan Komersial Terhadap Tingkat Kanibalisme Dan Kandungan Karbohidrat Daging Ikan Patin Siam (Pangasianodon hypophthalmus)
Ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar dengan nilai ekonomis yang tinggi karena sebagai ikan konsumsi. Keunggulan yang dimiliki ikan ini antara lain yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat, mudah dibudidayakan, dan dapat dipelihara dengan kandungan...
Saved in:
Summary: | Ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus) merupakan salah satu komoditas ikan air tawar dengan nilai ekonomis yang tinggi karena sebagai ikan konsumsi. Keunggulan yang dimiliki ikan ini antara lain yaitu memiliki pertumbuhan yang cepat, mudah dibudidayakan, dan dapat dipelihara dengan kandungan oksigen rendah. Keunggulan tersebut menyebabkan ikan patin siam banyak diminati para pembudidaya, akan tetapi dari kelebihan tersebut masih terdapat kekurangan pada proses budidayanya. Kekurangan yang dimiliki ikan patin siam yaitu memiliki tingkat kanibalisme yang tinggi. Upaya yang dapat dilakukan dalam mengendalikan sifat kanibalisme ikan dengan cara pendekatan secara hormonal yang dipicu dengan pengontrolan pakan dengan penambahan feed additive dan asam amino esensial. Feed additive dan asam amino yang digunakan dalam penelitian kali ini adala buah mengkudu dan asam amino tryptophan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kombinasi ekstrak buah mengkudu dan tryptophan pada pakan komersil terhadap tingkat kanibalisme dan kandungan karbohidrat pada daging ikan patin siam (Pangasianodon hypophthalmus). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu P0 (Pakan Komersial 100%), P1 (Pakan Komersial 100% + 0,5% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan), P2 (Pakan Komersial 100% + 1% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan), P3 (Pakan Komersial 100% + 1,5% Ekstrak Mengkudu + 0,5 % Tryptophan), P4 (Pakan Komersial 100% + 2% Ekstrak Mengkudu + 0,5% Tryptophan) dengan masing-masing 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis statistik menggunakan uji Analysis of Variance (ANOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak buah mengkudu dan tryptophan pada pakan komersil dengan dosis yang berbeda tidak memberikan perbedaan yang nyata (p>0,05) terhadap penurunan tingkat kanibalisme ikan patin siam, sedangkan pada kandungan karbohidrat daging ikan patin siam memberikan perbedaan yang nyata (p<0,05). |
---|