Perbandingan Renal Angina Index dengan Rasio Albumin Kreatinin terhadap Kejadian Acute Kidney Injury pada Pasien Covid 19
Latar Belakang: Acute kidney injury (AKI) sering terjadi pada pasien kritis, khususnya pada mereka yang mengalami infeksi yang berat dan dikaitkan dengan tingginya morbiditas dan mortalitas. Perawatan pasien dengan SARS COV-2 difokuskan kepada komplikasi pada paru sedikit perhatian diberikan pada...
Saved in:
Summary: | Latar Belakang: Acute kidney injury (AKI) sering terjadi pada pasien kritis,
khususnya pada mereka yang mengalami infeksi yang berat dan dikaitkan dengan
tingginya morbiditas dan mortalitas. Perawatan pasien dengan SARS COV-2
difokuskan kepada komplikasi pada paru sedikit perhatian diberikan pada kejadian
AKI padahal beberapa penelitian menunjukkan kejadian bahwa virus ini secara
langsung menyerang ginjal. Prevalensi terjadinya AKI di dunia adalah 17%,
berdasarkan studi meta analisis pada pasien ICU maupun non ICU. 77% dari
pasien AKI mengalami infeksi Covid yang parah, 52 % meninggal. Performa RAI
untuk memprediksi kejadian AKI di ruang intensif dengan nilai cutoff 8 mencapai
sensitifitas 75%. Selain itu Rasio albumin kreatinin urin (UACR) telah terbukti
memiliki akurasi diagnostik gagal ginjal.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
rancangan cross-sectional study. Terdapat 124 subjek penelitian yang memenuhi
kriteria inklusi. Data sebaran tidak normal sehingga uji normalitas menggunakan
Mann-whitney. Kemudian ujia regresi dilakukan untuk menganalisis kejadian
AKI dengan RAI dan UACR
Hasil:dari kriteria inkulis dan eksklusi didapatkan 124 subjek yang memenuhi
kriteria dengan 83 pasien berjenis kelamin laki-laki (66,9%) dan 41 pasien
berjenis kelamin perempuan (33,1%). Pasien yang mengalami AKI sebanyak 50
pasien (40%), 74 lainnya tidak mengalami AKI (60%). Rerata usia pasien yang
mengalami AKI yaitu 51 tahun. Komorbiditas pasien meliputi obesitas 34 pasien
(27,4%), diabetes melitus 62 pasien (50%), hipertensi 41 pasien (31%). Dari hasil
analisis regresi terdapat hubungan yang signifikan dan bernilai kuat antara Renal
Angina Index terhadap kejadian AKI pada pasien COVID-19 di ICU isolasi
RSUD Dr. Soetomo (p 0,0001) dengan nilai sensitifitas 90% dan spesifisitas
95,9%. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara UACR baik dengan Cutoff
>165 ataupun >30 terhadap kejadian AKI pada pasien COVID-19 di ICU
isolasi RSUD Dr. Soetomo (p 0,352; p 0,063).
Kesimpulan: Penggunaan skoring RAI dalam memprediksi kejadian AKI pasien
ICU sangat bermanfaat untuk membantu klinisi memperbaiki luaran pasien.
UACR tidak dapat digunakan untuk memprediksi kejadian AKI. |
---|