Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

Talak adalah melepaskan ikatan perkawinan. Kini talak cerai kerap dijatuhkan oleh suami kepada isteri melalui media sosial. Menurut hukum Islam, talak cerai dapat jatuh talaknya jika memenuhi rukun dan syarat talak , sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Undang-Undang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Af’ida Devina Ardhiny, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:http://repository.unair.ac.id/109675/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/5/5.%20BAB%20II%20KARAKTERISTIK%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/6/6.%20BAB%20III%20AKIBAT%20HUKUM%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/8/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/9/9.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.109675
record_format dspace
spelling id-langga.1096752021-08-23T14:57:56Z http://repository.unair.ac.id/109675/ Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Af’ida Devina Ardhiny, - HQ811-960.7 Divorce Talak adalah melepaskan ikatan perkawinan. Kini talak cerai kerap dijatuhkan oleh suami kepada isteri melalui media sosial. Menurut hukum Islam, talak cerai dapat jatuh talaknya jika memenuhi rukun dan syarat talak , sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Undang-Undang Perkawinan), talak cerai melalui media sosial tidak termasuk dalam akibat putusnya perkawinan yang dianggap dalam Undang-Undang Perkawinan Pasal 38 yang mengatur putusnya perkawinan, dimana perkawinan dapat putus karena; kematian, perceraian, dan atas keputusan pengadilan. Juga bertentangan dengan talak dalam Kompilasi Hukum Islam yang mengharuskan untuk mengikrarkan talak di depan sidang pengadilan. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam tesis ini terdiri dari karakteristik talak cerai melalui media sosial dan akibat hukum talak cerai melalui media sosial (studi kasus Putusan PA Sleman nomor 778/Pdt.G/2020/PA.Smn). Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, dan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundangundangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Dalam pengajuan perceraian, screenshot hasil percakapan melalui media sosial yang berisi talak tersebut dapat memiliki alat bukti yang dapat dihadirkan di depan persidangan. Alat bukti yang dimaksud, digunakan untuk memperkuat alas an perceraian yang diajukan. Alasan-alasan yang dapat diterima di pengadilan terdapat dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam. Talak yang sah menurut negara, ialah saat talak tersebut di lakukan di depan sidang pengadilan.Waktu jatuhnya talak ialah saat pengadilan agama menjatuhkan talak suami kepada istrinya. Jatuhnya talak bukan saat suami mengirim pesan talak melalui media sosial kepada istri. Karena talak yang tidak diikrarkan di depan pengadilan tidak dapat berakibat hukum terhadap status perkawinan pasangan suami istri. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id http://repository.unair.ac.id/109675/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/2/2.%20ABSTRAK.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/5/5.%20BAB%20II%20KARAKTERISTIK%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/6/6.%20BAB%20III%20AKIBAT%20HUKUM%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/8/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf text id http://repository.unair.ac.id/109675/9/9.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf Af’ida Devina Ardhiny, - (2021) Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Thesis thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic HQ811-960.7 Divorce
spellingShingle HQ811-960.7 Divorce
Af’ida Devina Ardhiny, -
Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
description Talak adalah melepaskan ikatan perkawinan. Kini talak cerai kerap dijatuhkan oleh suami kepada isteri melalui media sosial. Menurut hukum Islam, talak cerai dapat jatuh talaknya jika memenuhi rukun dan syarat talak , sedangkan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan (Undang-Undang Perkawinan), talak cerai melalui media sosial tidak termasuk dalam akibat putusnya perkawinan yang dianggap dalam Undang-Undang Perkawinan Pasal 38 yang mengatur putusnya perkawinan, dimana perkawinan dapat putus karena; kematian, perceraian, dan atas keputusan pengadilan. Juga bertentangan dengan talak dalam Kompilasi Hukum Islam yang mengharuskan untuk mengikrarkan talak di depan sidang pengadilan. Oleh karena itu, rumusan masalah dalam tesis ini terdiri dari karakteristik talak cerai melalui media sosial dan akibat hukum talak cerai melalui media sosial (studi kasus Putusan PA Sleman nomor 778/Pdt.G/2020/PA.Smn). Penelitian ini adalah penelitian yuridis normatif, dan pendekatan masalah yang digunakan adalah pendekatan perundangundangan, pendekatan konseptual, dan pendekatan kasus. Dalam pengajuan perceraian, screenshot hasil percakapan melalui media sosial yang berisi talak tersebut dapat memiliki alat bukti yang dapat dihadirkan di depan persidangan. Alat bukti yang dimaksud, digunakan untuk memperkuat alas an perceraian yang diajukan. Alasan-alasan yang dapat diterima di pengadilan terdapat dalam Pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam. Talak yang sah menurut negara, ialah saat talak tersebut di lakukan di depan sidang pengadilan.Waktu jatuhnya talak ialah saat pengadilan agama menjatuhkan talak suami kepada istrinya. Jatuhnya talak bukan saat suami mengirim pesan talak melalui media sosial kepada istri. Karena talak yang tidak diikrarkan di depan pengadilan tidak dapat berakibat hukum terhadap status perkawinan pasangan suami istri.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Af’ida Devina Ardhiny, -
author_facet Af’ida Devina Ardhiny, -
author_sort Af’ida Devina Ardhiny, -
title Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
title_short Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
title_full Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
title_fullStr Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
title_full_unstemmed Keabsahan Talak Cerai Melalui Media Sosial Menurut Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan
title_sort keabsahan talak cerai melalui media sosial menurut perspektif undang-undang nomor 1 tahun 1974 tentang perkawinan
publishDate 2021
url http://repository.unair.ac.id/109675/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/2/2.%20ABSTRAK.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/4/4.%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/5/5.%20BAB%20II%20KARAKTERISTIK%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/6/6.%20BAB%20III%20AKIBAT%20HUKUM%20TALAK%20CERAI%20MELALUI%20MEDIA%20SOSIAL.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/7/7.%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/8/8.%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/9/9.%20PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf
http://repository.unair.ac.id/109675/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1709753490967887872