Pengujian Cemaran Mikroba Pada Bahan Asal Hewan Dan Hasil Bahan Asal Hewan Berdasarkan Uji Total Plate Count (Tpc) Periode 2020 Di Balai Karantina Pertanian Kelas Ii Cilegon
Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon melakukan beberapa pemeriksaan, salah satunya pemeriksaan yang dilakukan dalam laboratorium untuk pengujian sampel, satunya Uji Total Plate Count (TPC). Total Plate Count (TPC) adalah salah satu cara pengujian pada produk bahan pangan untuk mengetahui jumla...
Saved in:
Summary: | Balai Karantina Pertanian Kelas II Cilegon melakukan beberapa pemeriksaan, salah satunya pemeriksaan yang dilakukan dalam laboratorium untuk pengujian sampel, satunya Uji Total Plate Count (TPC). Total Plate Count (TPC) adalah salah satu cara pengujian pada produk bahan pangan untuk mengetahui jumlah bakteri pada sampel. Data diperoleh dari pengamatan langsung saat pengujian berlangsung di Laboratorium BKP Kelas II Cilegon serta melalui pihak lain untuk menambah sumber dalam penganalisisan data. Hasil Uji Total Plate Count (TPC) terdapat beberapa produk bahan asal hewan yang melampaui batas maksimal cemaran mikroba yakni daging ayam dengan nilai TPC 2,6 x 105 CFU/g. Sedangkan produk hasil bahan asal hewan yang melampaui batas maksimal cemaran mikroba pada sampel chicken patty dengan menunjukkan nilai TPC 1,7 x 105 CFU/g, nugget ayam dengan nilai 2,3 x 105 CFU/g, beef burger patties dengan nilai TPC 2,8 x 105 CFU/g, sosis ayam dengan nilai TPC 3 x 105 CFU/g, dan bakso sapi dengan nilai TPC 3,5 x 105 CFU/g. Hasil uji TPC menunjukkan bahwa sebanyak 6 sampel, 8,7% memiliki nilai TPC diatas batas maksimum cemaran mikroba, sedangkan 63 sampel 91,3% kurang dari batas maksimum cemaran mikroba. |
---|