Analisis Kadar Logam Berat Plumbum (Pb) Dengan Metode Atomic Absorption Spectrophotometry (Aas) Pada Produk Rajungan Kaleng Di Balai Pengujian Mutu Hasil Perikanan (Bpmhp), Semarang, Jawa Tengah
Rajungan merupakan diantara komoditas utama yang dihasilkan di perairan Indonesia. Sebagai salah satu komoditas ekspor yang tinggi, maka produk perikanan ini perlu penanganan yang tepat guna mulai dari proses harvest (panen) sampai waktu distribution (pengiriman). Rajungan sangat mungkin tercemar ol...
Saved in:
Summary: | Rajungan merupakan diantara komoditas utama yang dihasilkan di perairan Indonesia. Sebagai salah satu komoditas ekspor yang tinggi, maka produk perikanan ini perlu penanganan yang tepat guna mulai dari proses harvest (panen) sampai waktu distribution (pengiriman). Rajungan sangat mungkin tercemar oleh logam berat dalam perairan hal ini dikarenakan beberapa data menunjukkan cemaran logam berat sudah sangat tinggi di lautan. Tujuan dari PKL ini adalah untuk mempelajari secara langsung teknik pengujian kadar logam berat timbal pada produk rajungan kaleng dan mengetahui prasyarat produk rajungan agar dapat diekspor di BPMHP, Semarang, Jawa Tengah. Praktek kerja lapang ini dilaksanakan pada tanggal 23 Desember 2019 sampai 23 Januari 2020 di BPMHP, Semarang, Jawa Tengah. Data yang diambil terdiri data primer dan sekunder yang diolah secara deskriptif. Teknik pengambilan data meliputi observasi, wawancara, dan partisipasi aktif. Metode yang digunakan mengacu pada SNI 2354.5:2011 dengan 2 tahapan yaitu preparasi sampel, proses pembacaan sampel sampai perhitungan kadar logam dengan dua kali pengulangan (duplo). Seluruh sampel memiliki kadar di bawah ambang batas yaitu kurang dari 0.5 mg/kg, sesuai yang tercantum dalam SNI 6929:2016. Dari hasil analisis tersebut dapat diketahui bahwa dengan kadar logam berat timbal yang rendah artinya produk rajungan kaleng tersebut memiliki jaminan kemanan dan layak untuk dikonsumsi oleh konsumen sehingga akan terhindar dari bahaya logam berat timbal serta sampel produk yang di uji juga layak untuk diekspor ke luar negeri. |
---|