Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing

Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga, mempunyai fungsi dasar sebagai alat pembelajaran terkait nilai-nilai yang ada di dalamnya, yaitu kerja sama, sportivitas dan juga fair play. Fair play sendiri adalah suatu prinsip oleh FIFA yang dikenal dengan semboyan "My Play is Fair Play"....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ivandita Satrio Hartawan, '-
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Published: 2021
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/111658/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/2/2%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/5/5%20BAB%20II.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/6/6%20BAB%20III.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/7/7%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/8/8%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/9/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
id id-langga.111658
record_format dspace
spelling id-langga.1116582021-10-26T06:42:23Z https://repository.unair.ac.id/111658/ Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing Ivandita Satrio Hartawan, '- K5015.4-5350 Criminal law Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga, mempunyai fungsi dasar sebagai alat pembelajaran terkait nilai-nilai yang ada di dalamnya, yaitu kerja sama, sportivitas dan juga fair play. Fair play sendiri adalah suatu prinsip oleh FIFA yang dikenal dengan semboyan "My Play is Fair Play". Namun nilai nilai tersebut telah dicederai dengan adanya kasus pengaturan skor dengan menggunakan suap sebagai alat untuk melakukan pengaturan skor dalam suatu pertandingan. Isu hukum yang diajukan dalam peneltian ini adalah apakah pengaturan skor dapat dikualifikasi sebagai tindak pidana; dan bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku organisasi dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola. Tipe penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan masalah yaitu pendekatan perundang undangan dan pendekatan konsep serta studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua pengaturan skor dapat dikenakan sanksi pidana, karena ada juga pengaturan skor yang digunakan hanya sebagai strategi semata. Jika pengaturan skor pada pertandingan sepak bola, dapat merugikan pihak lain maka dapat dikualifikasi sebagai tindak pidana suap karena memenuhi unsur unsur perbuatan yang dilarang dan diancam pidana berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku organisasi, dapat dibebankan kepada orang orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Seharusnya sanksi pidana tidak hanya dapat dikenakan terhadap orang orang yang terlibat dalam pengaturan skor yang dapat merugikan pihak lain, tetapi juga dapat dikenakan kepada pelaku organisasi yang telah melakukan pengaturan skor dengan suap, karena dapat merusak nilai nilai sportifitas, dan permaianan yang jujur. 2021 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/111658/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/2/2%20ABSTRAK.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/5/5%20BAB%20II.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/6/6%20BAB%20III.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/7/7%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/8/8%20DAFTAR%20BACAAN.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111658/9/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf Ivandita Satrio Hartawan, '- (2021) Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing. Skripsi thesis, Universitas Airlangga. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
Indonesian
topic K5015.4-5350 Criminal law
spellingShingle K5015.4-5350 Criminal law
Ivandita Satrio Hartawan, '-
Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
description Sepak bola sebagai salah satu cabang olahraga, mempunyai fungsi dasar sebagai alat pembelajaran terkait nilai-nilai yang ada di dalamnya, yaitu kerja sama, sportivitas dan juga fair play. Fair play sendiri adalah suatu prinsip oleh FIFA yang dikenal dengan semboyan "My Play is Fair Play". Namun nilai nilai tersebut telah dicederai dengan adanya kasus pengaturan skor dengan menggunakan suap sebagai alat untuk melakukan pengaturan skor dalam suatu pertandingan. Isu hukum yang diajukan dalam peneltian ini adalah apakah pengaturan skor dapat dikualifikasi sebagai tindak pidana; dan bagaimanakah pertanggungjawaban pidana pelaku organisasi dalam pengaturan skor pertandingan sepak bola. Tipe penelitian ini adalah yuridis normatif, dengan pendekatan masalah yaitu pendekatan perundang undangan dan pendekatan konsep serta studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak semua pengaturan skor dapat dikenakan sanksi pidana, karena ada juga pengaturan skor yang digunakan hanya sebagai strategi semata. Jika pengaturan skor pada pertandingan sepak bola, dapat merugikan pihak lain maka dapat dikualifikasi sebagai tindak pidana suap karena memenuhi unsur unsur perbuatan yang dilarang dan diancam pidana berdasarkan Undang-Undang No. 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap. Pertanggungjawaban pidana terhadap pelaku organisasi, dapat dibebankan kepada orang orang yang ada di dalam organisasi tersebut. Seharusnya sanksi pidana tidak hanya dapat dikenakan terhadap orang orang yang terlibat dalam pengaturan skor yang dapat merugikan pihak lain, tetapi juga dapat dikenakan kepada pelaku organisasi yang telah melakukan pengaturan skor dengan suap, karena dapat merusak nilai nilai sportifitas, dan permaianan yang jujur.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Ivandita Satrio Hartawan, '-
author_facet Ivandita Satrio Hartawan, '-
author_sort Ivandita Satrio Hartawan, '-
title Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
title_short Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
title_full Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
title_fullStr Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
title_full_unstemmed Tanggungjawab Pelaku Kejahatan Terorganisasi Yang Melakukan Match Fixing
title_sort tanggungjawab pelaku kejahatan terorganisasi yang melakukan match fixing
publishDate 2021
url https://repository.unair.ac.id/111658/1/1%20HALAMAN%20DEPAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/2/2%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/3/3%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/4/4%20BAB%20I%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/5/5%20BAB%20II.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/6/6%20BAB%20III.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/7/7%20BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/8/8%20DAFTAR%20BACAAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/9/KESEDIAAN%20PUBLIKASI.pdf
https://repository.unair.ac.id/111658/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1715207690965221376