Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale”
Gagasan tentang keabadian telah menjadi salah satu tema utama dalam karya sastra selama periode romantis. Namun, tema keabadian dibentuk dengan menekan ideologi yang berlawanan, yaitu kematian atau kemanusian melalui penggunaan bahasa. Karena bahasa bersifat polisemi, tema teks dapat terganggu yang...
Saved in:
id |
id-langga.111783 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1117832021-10-30T02:43:32Z https://repository.unair.ac.id/111783/ Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” Muhammad Yusuf Perdana, - PN1010-1525 Poetry Gagasan tentang keabadian telah menjadi salah satu tema utama dalam karya sastra selama periode romantis. Namun, tema keabadian dibentuk dengan menekan ideologi yang berlawanan, yaitu kematian atau kemanusian melalui penggunaan bahasa. Karena bahasa bersifat polisemi, tema teks dapat terganggu yang disebabkan oleh ambiguitas bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana puisi ―Ode to a Nightingale‖ menggoyahkan ideologi keabadian melalui bahasanya. Untuk mengacaukan hierarki keabadian dan kematian atau kemanusian, penelitian ini menerapkan teori dekonstruksi Jacques Derrida dengan melihat ketidakhadiran, oposisi biner, inkonsistensi, ambiguitas dan ambivalensi di dalam teks. Penelitian ini menemukan bahwa keabadian dapat digeser menjadi tidak istimewa karena bahasa dalam puisi saling melengkapi, sehingga menimbulkan kerancuan pada arti di dalam teks. Namun, karena puisi dapat menyembunyikan tema lain, pergeseran antara biner tidak dapat dipertahankan selamanya. Oleh karena itu, penelitian lanjut perlu dilakukan. 2021 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/111783/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111783/3/2.%20ABSTRAK.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/5/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/6/3.%20CHAPTER%20I%20INTRODUCTION.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/7/4.%20CHAPTER%20II%20LITERATURE%20REVIEW.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/8/5.%20CHAPTER%20III%20RESEARCH%20METHOD.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/9/6.%20CHAPTER%20IV%20RESULTS%20AND%20DISCUSSION.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/10/7.%20CHAPTER%20V%20CONCLUSION.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/11/8.%20REFERENCES.pdf text en https://repository.unair.ac.id/111783/12/9.%20APPENDIX.pdf text id https://repository.unair.ac.id/111783/13/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf Muhammad Yusuf Perdana, - (2021) Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale”. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English Indonesian English English English English English English English English Indonesian |
topic |
PN1010-1525 Poetry |
spellingShingle |
PN1010-1525 Poetry Muhammad Yusuf Perdana, - Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
description |
Gagasan tentang keabadian telah menjadi salah satu tema utama dalam karya sastra selama periode romantis. Namun, tema keabadian dibentuk dengan menekan ideologi yang berlawanan, yaitu kematian atau kemanusian melalui penggunaan bahasa. Karena bahasa bersifat polisemi, tema teks dapat terganggu yang disebabkan oleh ambiguitas bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana puisi ―Ode to a Nightingale‖ menggoyahkan ideologi keabadian melalui bahasanya. Untuk mengacaukan hierarki keabadian dan kematian atau kemanusian, penelitian ini menerapkan teori dekonstruksi Jacques Derrida dengan melihat ketidakhadiran, oposisi biner, inkonsistensi, ambiguitas dan ambivalensi di dalam teks. Penelitian ini menemukan bahwa keabadian dapat digeser menjadi tidak istimewa karena bahasa dalam puisi saling melengkapi, sehingga menimbulkan kerancuan pada arti di dalam teks. Namun, karena puisi dapat menyembunyikan tema lain, pergeseran antara biner tidak dapat dipertahankan selamanya. Oleh karena itu, penelitian lanjut perlu dilakukan. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Muhammad Yusuf Perdana, - |
author_facet |
Muhammad Yusuf Perdana, - |
author_sort |
Muhammad Yusuf Perdana, - |
title |
Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
title_short |
Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
title_full |
Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
title_fullStr |
Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
title_full_unstemmed |
Fancy Immortality: A Deconstructive Criticism Of John Keats’ “Ode To A Nightingale” |
title_sort |
fancy immortality: a deconstructive criticism of john keats’ “ode to a nightingale” |
publishDate |
2021 |
url |
https://repository.unair.ac.id/111783/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/3/2.%20ABSTRAK.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/5/2.%20DAFTAR%20ISI.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/6/3.%20CHAPTER%20I%20INTRODUCTION.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/7/4.%20CHAPTER%20II%20LITERATURE%20REVIEW.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/8/5.%20CHAPTER%20III%20RESEARCH%20METHOD.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/9/6.%20CHAPTER%20IV%20RESULTS%20AND%20DISCUSSION.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/10/7.%20CHAPTER%20V%20CONCLUSION.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/11/8.%20REFERENCES.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/12/9.%20APPENDIX.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/13/PERMOHONAN%20EMBARGO.pdf https://repository.unair.ac.id/111783/ http://www.lib.unair.ac.id |
_version_ |
1715207706796621824 |