Dimensi Tingkat Kepuasan Pasien di Perkotaan terhadap Sistem Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Kaitannya dengan Utilisasi dan Referal.

Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan ran¬cangan cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mencari informasi tentang kebutuhan pasien terhadap cara pelayanan di rumah sakit. (2) Mencari faktor determinan utama yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Nyoman Anita Damayanti, drg., M.S., Widodo J.P., dr., MPH., Dr.PH., M. Bagus Qomaruddin, Drs. M.Sc., Arsitawati Soedoko, dr., MAH, Darmawan Setijanto,, drg., M.Kes.
Format: Monograph NonPeerReviewed
Language:English
Published: LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/114996/1/KKC%20KK%20362.1%20Dim%201.pdf
https://repository.unair.ac.id/114996/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
Description
Summary:Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan ran¬cangan cross sectional. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mencari informasi tentang kebutuhan pasien terhadap cara pelayanan di rumah sakit. (2) Mencari faktor determinan utama yang mempengaruhi kepuasan pasien terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit. (3) Mengetahui tingkat kepuasan pasien terutama di perkotaan terhadap pelayanan kesehatan kaitannya dengan kemungki¬nan utilisasi dan referal. Penelitian dilaksanakan di sebuah rumah sakit pemerintah klas A di Kodya Surabaya, tahun 1996. Populasi adalah pasien rawat inap dengan kasus kronis. Sampel adalah pasien rawat inap kasus kronis dengan kriteria sudah dirawat minimal 3 hari, dapat berkomunikasi. Besar sampel 48 responden yang diambil secara proporsional random sampling pada klas III, dan II dari sebuah UPF serta di Paviliun. Diperoleh hasil bahwa terbesar responden (58,3%) lebih membutuhkan aspek non medik perawat seperti keramahan, perhatian ataupun interaksi sedang terhadap dokter lebih pada aspek kepandaian (ketrampilan). Secara umum 54,2% mengatakan puas terhadap pelayanan di ruang rawat inapnya dengan demikian tingkat kepuasannya termasuk tinggi, bukan sangat tinggi (kepuasan dikelompokkan dari sangat rendah, rendah, cukup, tinggi dan sangat tinggi). Juga diperoleh adanya hubungan antara kepuasan dengan utilisasi dan referal, dimana semakin puas pasien terhadap pelayanan yang diterimanya maka dia cenderung untuk kembali lagi mempergunakan rumah sakit yang sama bila membutuhkan. Demikian pula halnya dengan referal, semakin puas pasien maka semakin besar kemungkinnya menyarankan orang lain atau keluarganya untuk menggunakan rumah sakit yang sama. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan pasien terutama adalah perhatian perawat, sedang dari aspek dokternya adalah ketrampilan dokter. Peneliti menyarankan untuk melakukan penelitian lebih menda¬lam tentang kebutuhan pasien sesui dengan karakteristik epide¬miologi, demografi maupun biografi pasien.