Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V
Dalam suatu bahan atau kristal dengan cara mempercepat ion dopan sebelum dicangkokkan. Untuk memperoleh hasil implantasi yang cukup tinggi maka Ion Implantor suatu sistim magnet pembelok. dengan kemurnian dilengkapi dengan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah magnet pembelok dapat diguna...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Monograph NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
LEMBAGA PENELITIAN UNAIR
1995
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/117387/1/KKC%20KK%20530.072%20REM.pdf https://repository.unair.ac.id/117387/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.117387 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1173872022-08-08T07:09:41Z https://repository.unair.ac.id/117387/ Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V Djoni Izak Rudyardjo, - QC1-999 Physics QC871-874.8 Technique, Instructions for Observers Dalam suatu bahan atau kristal dengan cara mempercepat ion dopan sebelum dicangkokkan. Untuk memperoleh hasil implantasi yang cukup tinggi maka Ion Implantor suatu sistim magnet pembelok. dengan kemurnian dilengkapi dengan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah magnet pembelok dapat digunakan sebagai alat pemisah ion dopan dari ion-ion pengotornya dengan melihat hasil pengukuran medan magnet pada saat arus berkas ion dihasilkan optimum. Adapun tujuan penelitian ini untuk membuat prototype ion implant~r dengan menggunakan magnet pembelok yang mampu memberikan hasil implantasi dengan kemurnian yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan udara atau suatu gas ke dalam suber ion maka udara atau gas tersebut akan terionkan. Berkas arus ion tersebut kemudian dilewatkan terlebih dahulu pada lensa kuadrupol, magnet pembelok dan penyapu berkas sebelum mencapai sasaran. Dengan mengatur besarnya kuat medan magnet dari sistim magnet pembelok tersebut, akan diperoleh besar arus berkas ion yang bervariasi. Dengan demikian berkas ion akan dipisah-pisahkan sesuai jenis elm yang terkandung didalam berkas ion. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa: (1) Untuk keperluan implantasi ion dimana ion-ion yang dicangkokkan harus mempunyai kemurnian yang tinggi, dibutuhkan suatu magnet pembelok yang dapat memisahkan ion-ion tersebut dari pegotor~ya, dan (2) Untuk percobaan dengan udara, pemisahan ion H terjadi pada medan magnet (1,9 ± 0,025) k~. Sedangkan untuk percobaan dengan gas H , pemisahan ion H terjadi pacta medan magnet (1,9 ± O,025) kG. LEMBAGA PENELITIAN UNAIR 1995 Monograph NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/117387/1/KKC%20KK%20530.072%20REM.pdf Djoni Izak Rudyardjo, - (1995) Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V. Laporan Penelitian. LEMBAGA PENELITIAN UNAIR, SURABAYA. (Unpublished) http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
QC1-999 Physics QC871-874.8 Technique, Instructions for Observers |
spellingShingle |
QC1-999 Physics QC871-874.8 Technique, Instructions for Observers Djoni Izak Rudyardjo, - Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
description |
Dalam suatu bahan atau kristal dengan cara mempercepat ion dopan sebelum dicangkokkan. Untuk memperoleh hasil implantasi yang cukup tinggi maka Ion Implantor suatu sistim magnet pembelok. dengan kemurnian dilengkapi dengan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah magnet pembelok dapat digunakan sebagai alat pemisah ion dopan dari ion-ion pengotornya dengan melihat hasil pengukuran medan magnet pada saat arus berkas ion dihasilkan optimum. Adapun tujuan penelitian ini untuk membuat prototype ion implant~r dengan menggunakan magnet pembelok yang mampu memberikan hasil implantasi dengan kemurnian yang cukup tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan udara atau suatu gas ke dalam suber ion maka udara atau gas tersebut akan terionkan. Berkas arus ion tersebut kemudian dilewatkan terlebih dahulu pada lensa kuadrupol, magnet pembelok dan penyapu berkas sebelum mencapai sasaran.
Dengan mengatur besarnya kuat medan magnet dari sistim magnet pembelok tersebut, akan diperoleh besar arus berkas ion yang bervariasi. Dengan demikian berkas ion akan dipisah-pisahkan sesuai jenis elm yang terkandung didalam berkas ion. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa: (1) Untuk keperluan implantasi ion dimana ion-ion yang dicangkokkan harus mempunyai kemurnian yang tinggi, dibutuhkan suatu magnet pembelok yang dapat memisahkan ion-ion tersebut dari pegotor~ya, dan (2) Untuk percobaan dengan udara, pemisahan ion H terjadi pada medan magnet (1,9 ± 0,025) k~. Sedangkan untuk percobaan dengan gas H , pemisahan ion H terjadi pacta medan magnet (1,9 ± O,025) kG. |
format |
Monograph NonPeerReviewed |
author |
Djoni Izak Rudyardjo, - |
author_facet |
Djoni Izak Rudyardjo, - |
author_sort |
Djoni Izak Rudyardjo, - |
title |
Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
title_short |
Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
title_full |
Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
title_fullStr |
Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
title_full_unstemmed |
Pemanfaatan Magnet Pembelok 600 Pada Ion Implant Or 90 Ke V |
title_sort |
pemanfaatan magnet pembelok 600 pada ion implant or 90 ke v |
publisher |
LEMBAGA PENELITIAN UNAIR |
publishDate |
1995 |
url |
https://repository.unair.ac.id/117387/1/KKC%20KK%20530.072%20REM.pdf https://repository.unair.ac.id/117387/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1740835255464493056 |