Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat
Latar Belakang Alginat merupakan salah satu bahan cetak kedokteran gigi yang mullah ditempeli mikroorganisme rongga mulut. Desinfektan diperlukan untuk meminimalisir mikroorganisme rongga mulut pada cetakan alginat. Ekstrak daun kersen (muntingia calahura 1) telah diketahui sebagai antimikroba karen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2014
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/118575/1/KKA%20KK%20KG%20139-15%20SUB%20E.pdf https://repository.unair.ac.id/118575/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.118575 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1185752023-09-07T16:00:29Z https://repository.unair.ac.id/118575/ Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat Mochammad Tegar Subeqi, - RK1-715 Dentistry Latar Belakang Alginat merupakan salah satu bahan cetak kedokteran gigi yang mullah ditempeli mikroorganisme rongga mulut. Desinfektan diperlukan untuk meminimalisir mikroorganisme rongga mulut pada cetakan alginat. Ekstrak daun kersen (muntingia calahura 1) telah diketahui sebagai antimikroba karena mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Perendaman ekstrak daun kersen pada cetakan alginat sebagai desinfektan setelah cetakan alginat dibersihkan dengan air mengalir Tujuan: Untuk mengetahui waktu yang paling efektif dari perendaman cetakan alginat didalam ekstrak daun kersen dalam menurunkan pertumbuhan mikroorganisme. Metode : Dua puluh delapan sampel cetakan alginat diambil dari tujuh responden. kemudian dibagi menjadi 4 group masing - masing : kontrol, 1 menit, 3 menit dan 5 menit kemudian dilakukan penhitungan bakteri dengan Colony forming unit. Hasil Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok control, kelompok I menit, kelompok 3 menit dan kelompok 5 menit. karena pada uji Mann-Whitney dihasilkan p=0,002. Syarat uji Mann-Whitney r0,05. Waktu perendaman yang paling efelctifadalah 5 menit Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama perendaman ekstrak daun kersen (5 menit). semakin setlikit jumlah koloni mikroorganisme rongga mulut. 2014 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/118575/1/KKA%20KK%20KG%20139-15%20SUB%20E.pdf Mochammad Tegar Subeqi, - (2014) Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
RK1-715 Dentistry |
spellingShingle |
RK1-715 Dentistry Mochammad Tegar Subeqi, - Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
description |
Latar Belakang Alginat merupakan salah satu bahan cetak kedokteran gigi yang mullah ditempeli mikroorganisme rongga mulut. Desinfektan diperlukan untuk meminimalisir mikroorganisme rongga mulut pada cetakan alginat. Ekstrak daun kersen (muntingia calahura 1) telah diketahui sebagai antimikroba karena mengandung flavonoid, tanin dan saponin. Perendaman ekstrak daun kersen pada cetakan alginat sebagai desinfektan setelah cetakan alginat dibersihkan dengan air mengalir Tujuan: Untuk mengetahui waktu yang paling efektif dari perendaman cetakan alginat didalam ekstrak daun kersen dalam menurunkan pertumbuhan mikroorganisme. Metode : Dua puluh delapan sampel cetakan alginat diambil dari tujuh responden. kemudian dibagi menjadi 4 group masing - masing : kontrol, 1 menit, 3 menit dan 5 menit kemudian dilakukan penhitungan bakteri dengan Colony forming unit. Hasil Terdapat perbedaan signifikan pada kelompok control, kelompok I menit, kelompok 3 menit dan kelompok 5 menit. karena pada uji Mann-Whitney dihasilkan p=0,002. Syarat uji Mann-Whitney r0,05. Waktu perendaman yang paling efelctifadalah 5 menit Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama perendaman ekstrak daun kersen (5 menit). semakin setlikit jumlah koloni mikroorganisme rongga mulut. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Mochammad Tegar Subeqi, - |
author_facet |
Mochammad Tegar Subeqi, - |
author_sort |
Mochammad Tegar Subeqi, - |
title |
Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
title_short |
Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
title_full |
Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
title_fullStr |
Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
title_full_unstemmed |
Efektivitas Ekstrak Daun Kersen (Muntingia Calabura L) Sebagai Desinfektan Terhadap Mikroorgnisme Rongga Mum Pada Cetakan Alginat |
title_sort |
efektivitas ekstrak daun kersen (muntingia calabura l) sebagai desinfektan terhadap mikroorgnisme rongga mum pada cetakan alginat |
publishDate |
2014 |
url |
https://repository.unair.ac.id/118575/1/KKA%20KK%20KG%20139-15%20SUB%20E.pdf https://repository.unair.ac.id/118575/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1778170965450031104 |