Pelatihan Teknik Identifikasi Mikroba Bagi Staf Quality Control Pada Industri Minuman Dipandaan pasuruan
Teknik identifikasi mikroba yang meliputi bakteri, yeast (kbamir) dan kapang merupakan salah satu jenis analisis mikrobiologi dalam industri minuman yang sangat dibutuhkan bagi staf Quality Control. Kendala yang sering dihadapi oleh staf Quality Control industri minuman adalah keterbatasan wawasan a...
Saved in:
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2009
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/119080/1/KKC%20LP%2049-11%20Nim%20p.pdf https://repository.unair.ac.id/119080/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
Summary: | Teknik identifikasi mikroba yang meliputi bakteri, yeast (kbamir) dan kapang merupakan salah satu jenis analisis mikrobiologi dalam industri minuman yang sangat dibutuhkan bagi staf Quality Control. Kendala yang sering dihadapi oleh staf Quality Control industri minuman adalah keterbatasan wawasan analisis mikrobiologi, sehingga senng mengalami hambatan dalam mengatasi permasalahan kualitas produk yang terkontaminasi oleh mikroba. Pelatihan bertujuan untuk memberi bekal pengetahuan dan keterampilan teknis tentang identifikasi mikroba (bakteri, yeast dan kapang) kepada Staf Quality Control perusahaan minuman agar dapat bertindak cepat dan tepat dalam mengidentifikasi kontaminasi produk minuman oleh mikroba. Metode yang digunakan dalam pelatihan adalah ceramah materi identifikasi mikroba, diskusi di kelas dan praktek langsung pengenalan mikroba di laboratorium. Hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian ini menunjukkan bahwa pelatihan Teknik Identifikasi Mikroba Bagi Staf Qualiy Control pada Industri Minuman di Pandaan terlaksana dengan baik dengan indikator antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan, peningkatan pemahaman peserta terhadap materi, hasil kuesioner evaluasi kegiatan serta keinginan peserta untuk tetap ada kontak dengan penyelenggara kegiatan. Kemampuan mengenal dan mengidentifikasi mikroba bagi Staf Quality Control akan memberikan manfaat yang amat penting dalam menjaga mutu dan kualitas produk minuman sehingga aman dikonsumsi bagi masyarakat. |
---|