Model Penyebaran Penyakit Pada Predator Prey dengan Respon Holling Tipe II

Banyak sistem interaksi yang berlangsung dalam sebuah ekosistem, salah satunya adalah sistem interaksi mangsa-pemangsa (prey-predator). Penurunan jumlah prey dapat menyebabkan jumlah penurunan predator karena tidak adanya prey. Tujuan skripsi ini adalah menganalisa model penyebaran penyakit pada pre...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Arista Shera Tri Wahyuni
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2016
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/119089/1/KKB%20KK%20MPM%2015%2017%20WAH%20M_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/119089/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Banyak sistem interaksi yang berlangsung dalam sebuah ekosistem, salah satunya adalah sistem interaksi mangsa-pemangsa (prey-predator). Penurunan jumlah prey dapat menyebabkan jumlah penurunan predator karena tidak adanya prey. Tujuan skripsi ini adalah menganalisa model penyebaran penyakit pada predator prey dengan respon Holling Tipe ii dengan mempertimbangkan populasi prey yang terinfeksi. Berdasarkan analisis model didapatkan empat titik setimbang yaitu, titik setimbang kepunahan Eo , titik setimbang kepunahan prey yang terinfeksi dan kepunahan predator E1, titik setimbang kepunahan prey rentan dan kepunahan predator Ez , dan titik setimbang kepunahan predator E3 . Titik setimbang Eo dan Ez tidak stabil, sedangkan titik setimbang El dan E3 stabil asimtotis dengan syarat tertentu. Berdasarkan simulasi numerik, ketika jumlah ketiga spesies eksis maka jumlah predator dan prey terinfeksi akan meningkat kemudian menurun secara perlahan karena kepunahan prey terinfeksi