Pengaruh Pemberian Tonophosphan Sebagai Sumber Mineral Teriiadap Produksi Karkas Ayam Pedaging Jantan

• Main Author: Slamet Widodo, -
• Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
• Language: Indonesian
• Published: 1996
• Subjects: SF600-1100 Veterinary medicine; SF925 Veterinary physical medicine
• Online Access: https://repository.unair.ac.id/121242/1/Slamet%20Widodo%20FKH_1996_069111782.pdf; https://repository.unair.ac.id/121242/; http://www.lib.unair.ac.id
• Institution: Universitas Airlangga

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Tonophosphan sebagai sumber mineral terhadap produksi karkas ayam pedaging jantan. sejumlah 32 ekor anak ayam pedaging jantan galur Arbo.r Arcres (CP-707) berumur dua minggu dibagi secara acak menjadi empat perlakuan. Pemberian Tonophosphan secara intramuskuler pada saat ayam berumur 28 hari. Pengambilan data dilakukan pada saat ayam' berumur 42 hari. Selama penelitian ayam diben. pakan komersial BR-I untuk masa starter dan BR-II untuk masa finisher. Tonophosphan diberikan sesuai dengan perlakuan. Perlakuan P0 tanpa diinjeksi Tonophosphan sebagai kontrol, perlakuan P1 diinjeksi Tonophosphan 1 ml, perlakuan P2 diinjeksi Tonophosphan 2 ml, perlakuan P3 -diinjeksi Tonophosphan 3 ml. Peubah yang diamati adalah persentase karkas, berat daging (termasuk otot, lemak dan kulit), berat tulang serta nilai rasio daging dengan tulang karkas. Disain percobaan yang digunakan adalah RancanQan Acak Lengkap dengan empat perlakuan dan delapan ulangan. Data dianalisis dengan Uji F dan dilan,iutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil taraf lima persen (BNT 5%). Hasil vang diperoleh pada penelitian ini adalah pemberian Tonophosphan tidak menyebabkan peningkatan persentase karkas, tetapi menyebabkan peningkatan berat daging dan nilai rasio daging tulang karkas serta dapat menyebabkan lenurunan berat tulang karkas ayam pedaging. Pemberian Tonophosphan 1 ml menghasilkan produksi karkas terbaik.