Deteksi Helicobacter Pylori dari Spesimen Blok Parafin Biopsi Lambung Penderita Dispepsia di Provinsi NTB dengan Hasil Histopatologi Negatif Menggunakan Metode Polymerase Chain Reaction dengan Primer Gen ureC (glmM)
Pemeriksaan H. pylori dilakukan dengan cara non-invasif dan invasif. Pemeriksaan non-invasif contohnya urea breath test (UBT), pemeriksaan antigen H. pylori pada tinja dan uji serologi. Pemeriksaan invasif H. pylori dari spesimen biopsi lambung dapat dilakukan antara lain dengan test campylobacter l...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2008
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/121330/1/KKA%20KK%20TKD%2036-11%20Dia%20d.pdf https://repository.unair.ac.id/121330/ http://www.lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Pemeriksaan H. pylori dilakukan dengan cara non-invasif dan invasif. Pemeriksaan non-invasif contohnya urea breath test (UBT), pemeriksaan antigen H. pylori pada tinja dan uji serologi. Pemeriksaan invasif H. pylori dari spesimen biopsi lambung dapat dilakukan antara lain dengan test campylobacter like organism (CLO), kultur biopsi lambung, dan histopatologi. Sensitifitas dan spesifisitas dari teknik pemeriksaan H. pylori non-invasif dan invasif tersebut sangat dipengaruhi oleh densitas H. pylori dan perubahan morfologi H. pylori (spiral dan kokoid), sehingga dapat memberikan hasil pemeriksaan negatif palsu.
Polymerase Chain Reaction (PCR) dengan menggunakan primer dari daerah gen ureC (glmM) memiliki sensitifitas tinggi yaitu dapat mendeteksi DNA H. pylori sampai kadar 0,1 pg/ml dan memiliki spesifitas tinggi yaitu dapat membedakan spesies bakteri yang memiliki kekerabatan dekat dengan H. pylori, contohnya Campylobacter jejuni dan bakteri Gram negatif dengan urease positif, contohnya Proteus vulgaris dan Proteus mirabilis.
Telah dilakukan penelitian observasional analitik yang bertujuan mendeteksi H. pylori, mendapatkan data proporsi hasil PCR positif H. pylori dan mengetahui taksiran interval proporsi hasil H. pylori positif dengan metode PCR menggunakan primer gen ureC (glmM) pada populasi blok parafin biopsi lambung penderita dispepsia dengan hasil pemeriksaan histopatologi H. pylori yang masih negatif dengan tingkai kepercayaan 95 %.
Proporsi PCR positif dalam hasil penelitian ini adalah 47,6% (39/82), hasil ini membuktikan peran pemeriksaan H pylori dengan metode PCR menggunakan primer ureC (glen M) dari sampel blok parafin biopsi lambung penderita dispepsil dengan hasil pemeriksaan histopatologi H. pylori negatif, dapat meningkatkan hasil positif H. pylori. Taksiran interval proporsi hasil positif H pylori dengan metode PCR menggunakan primer gen ureC. (gtmiti) pacia populasi dengan interval kepercaya?..p. 95% adalah antara 36,75 % — 58,37 %.
Dapat disimpulkan bahwa metode PCR menggunakan primer gen ureC (gimM) sangat membantu untuk keperluan pemeriksaan H pylori terutama dari spesimen blok parafin biopsi lambung penderita dispepsia, dengan hasil histopatologi yang masih negatif |
---|