Evaluasi Total Bakteri Dan Staphtlococcus Aureus Pada Kulit Dan Daging Ayam Ras Pedaging Dari Pasar Tradisional Dan Pasar Swalayan Di Kotamadya Surabaya

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dari tempat penjualan dan bahan yang diteliti terhadap total bakteri dan jumlah Staphylococcus cW!'eua pada ayam ras pedaging serta untuk mengevaluasinya. Pada penelitian ini digunakan 40 sampel yang terdiri dari 20 kulit dan 20 d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imam Anshori, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1997
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121348/1/IMAM%20ANSHORI%20%28FKH%29%201997_compressed.pdf
https://repository.unair.ac.id/121348/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan interaksi dari tempat penjualan dan bahan yang diteliti terhadap total bakteri dan jumlah Staphylococcus cW!'eua pada ayam ras pedaging serta untuk mengevaluasinya. Pada penelitian ini digunakan 40 sampel yang terdiri dari 20 kulit dan 20 daging ayam ras pedaging yang diambil dari pasar tradisional dan pasar swalayan di Kotamadya Surabaya. Metode dalam pemeriksaan sampel adalah viable count technique dengan menggunakan standard dl'oppJ.ng pippetes. Pengamatan dilakukan dengan cara menghitung jumlah koloni yang tumbuh pada media agar. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Pola Faktorial 2 x 2 , yaitu 2 faktor pasar tradisional dan pasar swalayan ( faktor A ) dan 2 faktor kulit dan daging ayam ras pedaging C faktor B ) dengan 10 ulangan. Data yang diperoleh ditranformasikan ke log y , kemudian dianalisis dengan sidik ragam, apabila ada pengaruh yang nyata maka diuji lebih lanjut dengan ujiBeda Nyata Terkecil ( BNT 5% ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat penjualan dan bahan yang diteliti berpengaruh nyata ( p < 0,05 ) terhadap total bakteri dan jumlah Staphylococcus aureua. Pada hasil interaksinya, terdapat interaksi yang nyata ( P < 0,05 ) antara tempat penjualan dan bahan yang diteliti terhadap jumlah Staphylococcus am'eua tetapi tidak terdapat interaksi yang nyata ( p > 0,05 ) terhadap total bakteri.Hasil uji BNT 5% menunjukkan total bakteri tertinggi pada kulit ayam ras pedaging dan tempat penjualan pasar tradisional, sedangkan bakteri Staphylococcus atll'etzs .iumlah tertinggi terdapat pada interaksi antara pasar tradisional dengan kulit ayam ras pedaging. Dibandingkan dengan standar pencemaran, baik total bakteri maupun jumlah Staphylococcus au!'eus melebihi dari standar.