Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi

Penyakit kulit menula• Ringworm adalah penyekit ,34 mur yang dapat menyerang balk hewan maupun manusia. Pada hem. wan penyakit dapat menyerang ayam, anjinge kucing, sapip kuda dan babi. Pada ternak sapi penyakit ini diaebut juga de ngan Tinea Favosa, Trithpphytosis„ Superficial mycosis, Dori-mstom...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sri Rahadjeng
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 1981
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/121794/1/SRI%20RAHADJNG.pdf
https://repository.unair.ac.id/121794/
http://www.lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.121794
record_format dspace
spelling id-langga.1217942023-04-03T02:44:40Z https://repository.unair.ac.id/121794/ Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi Sri Rahadjeng SF191-275 Cattle SF600-1100 Veterinary medicine Penyakit kulit menula• Ringworm adalah penyekit ,34 mur yang dapat menyerang balk hewan maupun manusia. Pada hem. wan penyakit dapat menyerang ayam, anjinge kucing, sapip kuda dan babi. Pada ternak sapi penyakit ini diaebut juga de ngan Tinea Favosa, Trithpphytosis„ Superficial mycosis, Dori-mstomycosis. Berdasarkan ■ifat-sifat aorphologi pada biskan, me• ka jamur dermatophytea digolongkan menjadi 3 genus patogen bagi manusia dan hawan yaknl t Trichophyton, Micromporum, - Epidermophyton. Sedangkan berdasarkan sifat patogenitasnye secara alami jazuur Dormatophytes dapat dibagi me►jadi Antro¬phophylic Darmatophytas, Zoophylic Dermatophytes, Geophylic Dermatophytes. Masa inkubasinya biaaanya berveriasi antara 1 sampai minggu, Penyebab Ringworm pada sspi dapat bertehan hidup 15 Wien, dan sapi yang tel sembuh dari infeksi bu". atan denran Tridhophyton verrucosum dapat Waal selaaa bebe¬rapa bulan. Trichophy ton verrucosum dapat menye•ang sapi potong ataupun sapi perch* Pada sapi muda biasanya relatif lebih RE ka terhadap penyakit irk, demikian juga pada sapi--sapi yang dikandangkan. Cara penularan terutama secara kontak lang.sungp ■tt•. lain itu dapat pula terjadi secara kontak tidak langsung dan hewan-hewan carier. Untuk ter jadinya penyakit Ringworm pada sapi mempunyai beberapa faktor predisposisi antara lain : ueur muds, yang selalu dikandangkant yang mengalami malnutri sit iklim atau cuaca yang burukt derajat kelernbaban udara - yang tinggit pengaruh cahaya matahari. Gejala penyakit secara kiasik ditandai dengan lesi bundar yaw mempunyai bates jelas disertai den ;an rontoknya bulu (gundul). Lesi-lesi ini terutama terjadi pada daerah pelt, leher dan daerah pinggul. Cara diagnosanya dapat dilakukan secara sederhanm melalui tiga tahap yaitu berdasarkan pemeriksaan klinist pet-■eriksaan mikroskopis secara langaung dari kerokan kulit, 11► opsi kulit, kulturil dan apabila diperlukan dilakukan pane .• riksaan biologic. Diagnosa banding meliputi i Mycotic Dermatitis, Hyperkerato¬lily Popular Stomatitis, Photosensitiaasi, eczema Dorsi, Pa. pilomatosis. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan due cara yaitu secara sistemik (melalui suntikan atqu per-oral) dan secara topical. Sedangkan pengendaliannya dapat diterap¬kan metode 3elschner (1972) yaitu dengan isolasi dan penpobat an secara cepat pada hewan-hewan yang terserang. Tindakan pencegahan yang effektif adalah sanitasi lingkungan dan ke bersihan kulit• 1981 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/121794/1/SRI%20RAHADJNG.pdf Sri Rahadjeng (1981) Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF191-275 Cattle
SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF191-275 Cattle
SF600-1100 Veterinary medicine
Sri Rahadjeng
Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
description Penyakit kulit menula• Ringworm adalah penyekit ,34 mur yang dapat menyerang balk hewan maupun manusia. Pada hem. wan penyakit dapat menyerang ayam, anjinge kucing, sapip kuda dan babi. Pada ternak sapi penyakit ini diaebut juga de ngan Tinea Favosa, Trithpphytosis„ Superficial mycosis, Dori-mstomycosis. Berdasarkan ■ifat-sifat aorphologi pada biskan, me• ka jamur dermatophytea digolongkan menjadi 3 genus patogen bagi manusia dan hawan yaknl t Trichophyton, Micromporum, - Epidermophyton. Sedangkan berdasarkan sifat patogenitasnye secara alami jazuur Dormatophytes dapat dibagi me►jadi Antro¬phophylic Darmatophytas, Zoophylic Dermatophytes, Geophylic Dermatophytes. Masa inkubasinya biaaanya berveriasi antara 1 sampai minggu, Penyebab Ringworm pada sspi dapat bertehan hidup 15 Wien, dan sapi yang tel sembuh dari infeksi bu". atan denran Tridhophyton verrucosum dapat Waal selaaa bebe¬rapa bulan. Trichophy ton verrucosum dapat menye•ang sapi potong ataupun sapi perch* Pada sapi muda biasanya relatif lebih RE ka terhadap penyakit irk, demikian juga pada sapi--sapi yang dikandangkan. Cara penularan terutama secara kontak lang.sungp ■tt•. lain itu dapat pula terjadi secara kontak tidak langsung dan hewan-hewan carier. Untuk ter jadinya penyakit Ringworm pada sapi mempunyai beberapa faktor predisposisi antara lain : ueur muds, yang selalu dikandangkant yang mengalami malnutri sit iklim atau cuaca yang burukt derajat kelernbaban udara - yang tinggit pengaruh cahaya matahari. Gejala penyakit secara kiasik ditandai dengan lesi bundar yaw mempunyai bates jelas disertai den ;an rontoknya bulu (gundul). Lesi-lesi ini terutama terjadi pada daerah pelt, leher dan daerah pinggul. Cara diagnosanya dapat dilakukan secara sederhanm melalui tiga tahap yaitu berdasarkan pemeriksaan klinist pet-■eriksaan mikroskopis secara langaung dari kerokan kulit, 11► opsi kulit, kulturil dan apabila diperlukan dilakukan pane .• riksaan biologic. Diagnosa banding meliputi i Mycotic Dermatitis, Hyperkerato¬lily Popular Stomatitis, Photosensitiaasi, eczema Dorsi, Pa. pilomatosis. Pengobatan penyakit ini dapat dilakukan dengan due cara yaitu secara sistemik (melalui suntikan atqu per-oral) dan secara topical. Sedangkan pengendaliannya dapat diterap¬kan metode 3elschner (1972) yaitu dengan isolasi dan penpobat an secara cepat pada hewan-hewan yang terserang. Tindakan pencegahan yang effektif adalah sanitasi lingkungan dan ke bersihan kulit•
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Sri Rahadjeng
author_facet Sri Rahadjeng
author_sort Sri Rahadjeng
title Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
title_short Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
title_full Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
title_fullStr Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
title_full_unstemmed Penyakit Kulit Menular Ringworm Pada Sapi
title_sort penyakit kulit menular ringworm pada sapi
publishDate 1981
url https://repository.unair.ac.id/121794/1/SRI%20RAHADJNG.pdf
https://repository.unair.ac.id/121794/
http://www.lib.unair.ac.id
_version_ 1762764051577831424