Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia
ABSTRACT Eutanasia termasuk tindakan yang masih sangat kontroversial, hanya beberapa negara yang sudah melegalkan tindakan ini, termasuk Belanda dan Belgia. Definisi eutanasia itu sendiri sangat bervariasi, mulai dari tindakan mengakhiri hidup secara sederhana sampai tindakan mengakhiri hidup yang...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article PeerReviewed |
Language: | English Indonesian English |
Published: |
Pusat Kajian Kedokteran dan Kesehatan Aceh
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/124400/1/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/2/C-36.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/3/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C%20Religi%2C%20Budaya%20dan%20Hukum.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/ http://www.jknamed.com/jknamed/article/view/14 https://doi.org/10.35324/jknamed.v1i1.14 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English Indonesian English |
id |
id-langga.124400 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1244002023-04-23T04:04:23Z https://repository.unair.ac.id/124400/ Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia Zulfa Zahara Margarita Maria Maramis R5-920 Medicine (General) ABSTRACT Eutanasia termasuk tindakan yang masih sangat kontroversial, hanya beberapa negara yang sudah melegalkan tindakan ini, termasuk Belanda dan Belgia. Definisi eutanasia itu sendiri sangat bervariasi, mulai dari tindakan mengakhiri hidup secara sederhana sampai tindakan mengakhiri hidup yang dibantu oleh dokter bahkan ada yang mendefinisikan sebagai pembunuhan tanpa rasa sakit pada pasien yang tidak dapat disembuhkan atau penyakit dengan rasa sakit yang hebat dan kondisi koma. Pada prakteknya, tindakan eutanasia tidak hanya dilakukan pada kondisi-kondisi terminal dari suatu penyakit, namun pada beberapa kasus seperti pada bayi yang lahir dengan cacat fisik dan mental yang sangat berat keluarga juga seringkali mengajukan permintaan tindakan ini. Keputusan keluarga untuk tidak menggunakan alat bantu medis pada saat kondisi pasien terminal juga tidak luput dari aspek eutanasia. Kontroversial eutanasia tidak saja dari segi hukum, tapi juga etik, medis dan budaya. Dari segi medis, eutanasia dianggap dapat meringankan penderitaan pasien namun disisi lainnya eutanasia dianggap bertentangan dengan profesi medis yang seharusnya membantu pasien bukan melakukan tindakan yang mengakhiri nyawa pasien. Begitu juga terkait dengan etik, disatu sisi eutanasia dianggap legal karena menghormati hak otonomi seseorang atas hidupnya sendiri, namun terkadang ada kepentingan lain yang menyertainya yang bisa disebabkan oleh paksaan dari keluarga atau bahkan terkait masalah ekonomi sehingga eutanasia tetap menjadi pertentangan. Pusat Kajian Kedokteran dan Kesehatan Aceh 2018 Article PeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/124400/1/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C.pdf text id https://repository.unair.ac.id/124400/2/C-36.pdf text en https://repository.unair.ac.id/124400/3/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C%20Religi%2C%20Budaya%20dan%20Hukum.pdf Zulfa Zahara and Margarita Maria Maramis (2018) Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 1 (1). ISSN 2615-3874 http://www.jknamed.com/jknamed/article/view/14 https://doi.org/10.35324/jknamed.v1i1.14 |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English Indonesian English |
topic |
R5-920 Medicine (General) |
spellingShingle |
R5-920 Medicine (General) Zulfa Zahara Margarita Maria Maramis Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
description |
ABSTRACT
Eutanasia termasuk tindakan yang masih sangat kontroversial, hanya beberapa negara yang sudah melegalkan tindakan ini, termasuk Belanda dan Belgia. Definisi eutanasia itu sendiri sangat bervariasi, mulai dari tindakan mengakhiri hidup secara sederhana sampai tindakan mengakhiri hidup yang dibantu oleh dokter bahkan ada yang mendefinisikan sebagai pembunuhan tanpa rasa sakit pada pasien yang tidak dapat disembuhkan atau penyakit dengan rasa sakit yang hebat dan kondisi koma. Pada prakteknya, tindakan eutanasia tidak hanya dilakukan pada kondisi-kondisi terminal dari suatu penyakit, namun pada beberapa kasus seperti pada bayi yang lahir dengan cacat fisik dan mental yang sangat berat keluarga juga seringkali mengajukan permintaan tindakan ini. Keputusan keluarga untuk tidak menggunakan alat bantu medis pada saat kondisi pasien terminal juga tidak luput dari aspek eutanasia. Kontroversial eutanasia tidak saja dari segi hukum, tapi juga etik, medis dan budaya. Dari segi medis, eutanasia dianggap dapat meringankan penderitaan pasien namun disisi lainnya eutanasia dianggap bertentangan dengan profesi medis yang seharusnya membantu pasien bukan melakukan tindakan yang mengakhiri nyawa pasien. Begitu juga terkait dengan etik, disatu sisi eutanasia dianggap legal karena menghormati hak otonomi seseorang atas hidupnya sendiri, namun terkadang ada kepentingan lain yang menyertainya yang bisa disebabkan oleh paksaan dari keluarga atau bahkan terkait masalah ekonomi sehingga eutanasia tetap menjadi pertentangan. |
format |
Article PeerReviewed |
author |
Zulfa Zahara Margarita Maria Maramis |
author_facet |
Zulfa Zahara Margarita Maria Maramis |
author_sort |
Zulfa Zahara |
title |
Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
title_short |
Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
title_full |
Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
title_fullStr |
Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
title_full_unstemmed |
Tinjauan Aspek Medis, Etik, Religi, Budaya dan Hukum pada Euthanasia |
title_sort |
tinjauan aspek medis, etik, religi, budaya dan hukum pada euthanasia |
publisher |
Pusat Kajian Kedokteran dan Kesehatan Aceh |
publishDate |
2018 |
url |
https://repository.unair.ac.id/124400/1/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/2/C-36.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/3/36.%20Tinjauan%20Aspek%20Medis%2C%20Religi%2C%20Budaya%20dan%20Hukum.pdf https://repository.unair.ac.id/124400/ http://www.jknamed.com/jknamed/article/view/14 https://doi.org/10.35324/jknamed.v1i1.14 |
_version_ |
1764209213313122304 |