Potensi Penggunaan Whatsapp-Delivered Health Intervention pada Program Pencegahan dan Pengendalian Stunting di Pedesaan

Dampak pandemi salah satunya adalah kasus stunting yang belum memenuhi target RPJMN 2020-2024 (14%). Kasus tersebut juga masih tinggi di pedesaan. Sedangkan penyuluhan terkait dengan pencegahan dan pengendaliannya tertunda akibat kebijakan masa pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dita Ulfatun Nadifah, -, Nuzulul Kusuma Putri, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
English
Published: STIKES Kendal 2022
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/125009/1/C12%20COVER-ARTIKEL_Potensi%20penggunaan%20whatsapp%20delivered%20health%20intervention%20pada%20program%20pencegahan%20dan%20pengendalian%20stunting%20di%20pedesaan.pdf
https://repository.unair.ac.id/125009/2/C12.%20ARTIKEL_Potensi%20penggunaan%20whatsapp%20delivered%20health%20intervention%20pada%20program%20pencegahan%20dan%20pengendalian%20stunting%20di%20pedesaan.pdf
https://repository.unair.ac.id/125009/3/C12.%20turnitin_Potensi%20penggunaan%20whatsapp%20delivered%20health%20intervention%20pada%20penanggulangan%20stunting.pdf
https://repository.unair.ac.id/125009/4/C12.%20VALIDASI%20KUALITAS%20KARIL%20Potensi%20penggunaan%20wha.pdf
https://repository.unair.ac.id/125009/
https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/57
https://doi.org/10.32583/pskm.v12i2
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
Description
Summary:Dampak pandemi salah satunya adalah kasus stunting yang belum memenuhi target RPJMN 2020-2024 (14%). Kasus tersebut juga masih tinggi di pedesaan. Sedangkan penyuluhan terkait dengan pencegahan dan pengendaliannya tertunda akibat kebijakan masa pandemi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi penggunaan whatsapp dalam program pencegahan dan pengendalian stunting di pedesaan. Metode penelitian ini dengan mixed-method study memanfaatkan Logical Framework Approach untuk penjelasan secara komprehensif. Pengumpulan data dilakukan melalui dua tahap, yaitu wawancara dan pengisian USE Questionnaire. Selanjutnya dilakukan content analysis dengan mengelompokkan hasil wawancara berdasarkan tantangan yang ditemui pada komponen struktur dan proses. Hasil penelitian menunjukkan bahwa INSTING (Hotline Stunting) merupakan program yang layak diterapkan khususnya di pedesaan dengan perolehan rata-rata persentase nilai dari keempat dimensi (Usefullness, Ease of Use, Ease of Learning, Satisfaction menunjukkan angka 85,43%. Terdapat beberapa kendala pada komponen input (kebutuhan sumber daya yang kurang ; waktu dan kondisi yang tidak mendukung) sehingga proses pelatihan menjadi tidak maksimal.