DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO

Salah satu alternatif dalam usaha peningkatan kualitas dan kuantita.s produksi perikanan adalah budidaya ikan. Seiring dengan usaha tersebut, hama dan penya.kit merupakan masalah utama dalam kegiatan budidaya. Penyakit tersebut disebabkan karena infeksi Aeromonas hydrophila. Ketika infeksi ini terja...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUMAYANI, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2007
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129069/1/SUMAYANI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129069/
http://lib.unair.ac.id
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.129069
record_format dspace
spelling id-langga.1290692024-01-09T05:41:02Z https://repository.unair.ac.id/129069/ DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO SUMAYANI, - SF600-1100 Veterinary medicine Salah satu alternatif dalam usaha peningkatan kualitas dan kuantita.s produksi perikanan adalah budidaya ikan. Seiring dengan usaha tersebut, hama dan penya.kit merupakan masalah utama dalam kegiatan budidaya. Penyakit tersebut disebabkan karena infeksi Aeromonas hydrophila. Ketika infeksi ini terjadi, pengobatan dilaktikan dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri dan residu antibiotik pada produk perikanan. Oleh karena itu maka perlu didapatkan obat yang efektif, murah, mudah didapat dan tidak menimbulkan efek samping untuk menanggulangi penyakit ini yang dapat diperoleh dari rimpang leng.kuas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dan daya bunuh perasan rimpang lengkuas (Alpinia galanga) tethadap Aeromonas hydrophila secara in vitro. Selai► itu juga untuk menzetahai konsentrasi minimal daya hambat dan daya bunuh perasan rimpan2 Ienzkua.:.; terhadap Aeromonas hydrophila secara in Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2007 di ruang sanitasi Balai Besar Laboratorium Kesehata.n Surabaya Penelitian ini menggunakan metode eksperimentaL Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari konsentrasi terendah uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC) yang mempunyai daya bunuh dan data yang diperoleh dari konsentrasi terendah uji Miniiman Inhibitory Conceruralion (MIC) yang mempunyai daya hambat. Hasil uji Minirman Inhibitorj Concentration (MIC) dianalisis dengan uji F kemudian dllanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan, sedangkan hasil uji Minimum Bactericidal Concentraxion (MBC) dianalisis dengan analisis Chi-squure. Konsentrasi terendah hasil uji Minimuan Inhibitor• Concentration (MIC) adalah 0,39% (0,00625 gram/m1) dengan nilai optical density (OD) rata-rata sebesar 0,021, sedangkan konsentrasi terendah hasil uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC) adalah 50% (0,835 gram/rn1). Hasil uji F menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata di antara perlakuan yang dapat menghambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila. Konsentrasi lengkuas tertinggi yang mempunyai daya bunuh adalah pada konsentrasi 100°/0 yang berbeda nyata dengan konsentrasi 50 %. Saran pada penelitian ini arlaiah perlu diketahui daya antibakteri perasan rimpang lengkuas dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan Aeromonas hydrophila secara in vivo. 2007-07 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/129069/1/SUMAYANI.pdf SUMAYANI, - (2007) DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://lib.unair.ac.id
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic SF600-1100 Veterinary medicine
spellingShingle SF600-1100 Veterinary medicine
SUMAYANI, -
DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
description Salah satu alternatif dalam usaha peningkatan kualitas dan kuantita.s produksi perikanan adalah budidaya ikan. Seiring dengan usaha tersebut, hama dan penya.kit merupakan masalah utama dalam kegiatan budidaya. Penyakit tersebut disebabkan karena infeksi Aeromonas hydrophila. Ketika infeksi ini terjadi, pengobatan dilaktikan dengan pemberian antibiotik. Namun, penggunaan antibiotik dapat menyebabkan resistensi bakteri dan residu antibiotik pada produk perikanan. Oleh karena itu maka perlu didapatkan obat yang efektif, murah, mudah didapat dan tidak menimbulkan efek samping untuk menanggulangi penyakit ini yang dapat diperoleh dari rimpang leng.kuas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hambat dan daya bunuh perasan rimpang lengkuas (Alpinia galanga) tethadap Aeromonas hydrophila secara in vitro. Selai► itu juga untuk menzetahai konsentrasi minimal daya hambat dan daya bunuh perasan rimpan2 Ienzkua.:.; terhadap Aeromonas hydrophila secara in Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2007 di ruang sanitasi Balai Besar Laboratorium Kesehata.n Surabaya Penelitian ini menggunakan metode eksperimentaL Rancangan Acak Lengkap dengan 11 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter pada penelitian ini adalah data yang diperoleh dari konsentrasi terendah uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC) yang mempunyai daya bunuh dan data yang diperoleh dari konsentrasi terendah uji Miniiman Inhibitory Conceruralion (MIC) yang mempunyai daya hambat. Hasil uji Minirman Inhibitorj Concentration (MIC) dianalisis dengan uji F kemudian dllanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan, sedangkan hasil uji Minimum Bactericidal Concentraxion (MBC) dianalisis dengan analisis Chi-squure. Konsentrasi terendah hasil uji Minimuan Inhibitor• Concentration (MIC) adalah 0,39% (0,00625 gram/m1) dengan nilai optical density (OD) rata-rata sebesar 0,021, sedangkan konsentrasi terendah hasil uji Minimum Bactericidal Concentration (MBC) adalah 50% (0,835 gram/rn1). Hasil uji F menunjukkan terdapat perbedaan yang nyata di antara perlakuan yang dapat menghambat pertumbuhan Aeromonas hydrophila. Konsentrasi lengkuas tertinggi yang mempunyai daya bunuh adalah pada konsentrasi 100°/0 yang berbeda nyata dengan konsentrasi 50 %. Saran pada penelitian ini arlaiah perlu diketahui daya antibakteri perasan rimpang lengkuas dengan konsentrasi berbeda terhadap pertumbuhan Aeromonas hydrophila secara in vivo.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author SUMAYANI, -
author_facet SUMAYANI, -
author_sort SUMAYANI, -
title DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
title_short DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
title_full DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
title_fullStr DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
title_full_unstemmed DAYA ANTIBAKTERI PERASAN RIMPANG LENGKUAS (Alpinia galanga) DENGAN KONSENTRASI BERBEDA TERHADAP PERTUM13UHAN Aeromonas hydrophila SECARA IN VITRO
title_sort daya antibakteri perasan rimpang lengkuas (alpinia galanga) dengan konsentrasi berbeda terhadap pertum13uhan aeromonas hydrophila secara in vitro
publishDate 2007
url https://repository.unair.ac.id/129069/1/SUMAYANI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129069/
http://lib.unair.ac.id
_version_ 1787591140572135424