Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebuntingan pada kambing sedini mungkin setelah pelaksanaan transfer embrio. Keberhasilan penentuan kebun t ingan sedini mungkin akan membantu memperoleh keuntungan opti mal . Penelitian ini dilakukan pada kambing, mengingat populasi kambing mengalami penuru...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hermansyah Baihaki, H
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
Published: 1991
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/129107/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/10/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/9/6.%20BAB%203%20MATERI%20DAN%20METODE.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/5/7.%20BAB%204%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/7/8.%20BAB%205%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/6/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/8/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/
http://www.lib.unair.ac.id/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
id id-langga.129107
record_format dspace
spelling id-langga.1291072024-01-10T10:48:29Z https://repository.unair.ac.id/129107/ Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay Hermansyah Baihaki, H SF380-388 Goats Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebuntingan pada kambing sedini mungkin setelah pelaksanaan transfer embrio. Keberhasilan penentuan kebun t ingan sedini mungkin akan membantu memperoleh keuntungan opti mal . Penelitian ini dilakukan pada kambing, mengingat populasi kambing mengalami penurunan 4,63 persen per tahun pada Pembangunan Lima Tahun IV, oleh karena itu perlu diadakan terobosan misalnya dengan teknologi transfer embrio. Sedang untuk penentuan kebuntingan dil a kukan dengan peneraan kadar hormon progesteron darah dengan teknik radioimmunoassay. Pene 1 it ian in i meng'guna kan hew an cob a sebanyak 24 ekor kambing kacang ·umur 1,5-2 tahun . Embrio diambi l d a r i Rumah Potong Hewan Kodya Sur abaya . Sampel pen el itian berupa plasma darah yang diambil s ebelum penyuntikan PGF2 alpha, 14 hari dan 21 hari Ge telah transfer embrio . Plasma darah tersebut diukur kadar progesteronnya dengan teknik radioimmunoassay fase cair. Jika dari hasil pengu kuran didapatkan kadar progesteron kurang dari 1 ng/ ml dikategorikan tidak bunting, sedangkan lebih dar i 1 ng/ ml dikategorikan bunting. Untuk palaksanaan transfer embrio dilakukan di laboratorium Kebidanan Fakul t as Ked okteran Hewan Universitas Airlangga, sedang peneraan hormon progesteron dilaksanakan di Makmal Endokrinologi RSUD Dr . Soetomo / Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hasil penelitian 1n1 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata penentuan kebuntingan pada hari ke 14 dan ke 21 setelah pelaksanaan transfer embrio tersebu t (p>0.05), sehingga hari ke 14 sudah dapat dipakai untuk menentukan kebuntingan pada kambing kacang setelah dilakukan transfer embrio. 1991 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/129107/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/2/2.%20ABSTRAK.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/10/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/9/6.%20BAB%203%20MATERI%20DAN%20METODE.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/5/7.%20BAB%204%20HASIL%20PENELITIAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/7/8.%20BAB%205%20PEMBAHASAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/6/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf text en https://repository.unair.ac.id/129107/8/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf Hermansyah Baihaki, H (1991) Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA. http://www.lib.unair.ac.id/
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language English
English
English
English
English
English
English
English
English
English
topic SF380-388 Goats
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
spellingShingle SF380-388 Goats
Including veterinary genetics, ethology, anatomy, physiology, embryology, pathology
Hermansyah Baihaki, H
Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
description Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebuntingan pada kambing sedini mungkin setelah pelaksanaan transfer embrio. Keberhasilan penentuan kebun t ingan sedini mungkin akan membantu memperoleh keuntungan opti mal . Penelitian ini dilakukan pada kambing, mengingat populasi kambing mengalami penurunan 4,63 persen per tahun pada Pembangunan Lima Tahun IV, oleh karena itu perlu diadakan terobosan misalnya dengan teknologi transfer embrio. Sedang untuk penentuan kebuntingan dil a kukan dengan peneraan kadar hormon progesteron darah dengan teknik radioimmunoassay. Pene 1 it ian in i meng'guna kan hew an cob a sebanyak 24 ekor kambing kacang ·umur 1,5-2 tahun . Embrio diambi l d a r i Rumah Potong Hewan Kodya Sur abaya . Sampel pen el itian berupa plasma darah yang diambil s ebelum penyuntikan PGF2 alpha, 14 hari dan 21 hari Ge telah transfer embrio . Plasma darah tersebut diukur kadar progesteronnya dengan teknik radioimmunoassay fase cair. Jika dari hasil pengu kuran didapatkan kadar progesteron kurang dari 1 ng/ ml dikategorikan tidak bunting, sedangkan lebih dar i 1 ng/ ml dikategorikan bunting. Untuk palaksanaan transfer embrio dilakukan di laboratorium Kebidanan Fakul t as Ked okteran Hewan Universitas Airlangga, sedang peneraan hormon progesteron dilaksanakan di Makmal Endokrinologi RSUD Dr . Soetomo / Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Hasil penelitian 1n1 menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang nyata penentuan kebuntingan pada hari ke 14 dan ke 21 setelah pelaksanaan transfer embrio tersebu t (p>0.05), sehingga hari ke 14 sudah dapat dipakai untuk menentukan kebuntingan pada kambing kacang setelah dilakukan transfer embrio.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Hermansyah Baihaki, H
author_facet Hermansyah Baihaki, H
author_sort Hermansyah Baihaki, H
title Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
title_short Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
title_full Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
title_fullStr Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
title_full_unstemmed Diagnosis Kebuntingan pada Kambing Kacang Setelah Dilakukan Transfer Embrio Melalui Pemeriksaan Kadar Progesteron dengan Teknik Radioimmunoassay
title_sort diagnosis kebuntingan pada kambing kacang setelah dilakukan transfer embrio melalui pemeriksaan kadar progesteron dengan teknik radioimmunoassay
publishDate 1991
url https://repository.unair.ac.id/129107/1/1.%20HALAMAN%20JUDUL.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/2/2.%20ABSTRAK.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/3/3.%20DAFTAR%20ISI.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/4/4.%20BAB%201%20PENDAHULUAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/10/5.%20BAB%202%20TINJAUAN%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/9/6.%20BAB%203%20MATERI%20DAN%20METODE.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/5/7.%20BAB%204%20HASIL%20PENELITIAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/7/8.%20BAB%205%20PEMBAHASAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/6/9.%20BAB%206%20KESIMPULAN%20DAN%20SARAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/8/10.%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf
https://repository.unair.ac.id/129107/
http://www.lib.unair.ac.id/
_version_ 1789483896075714560