Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang
Berdasarkan pengamatan dilapangan serta tinjauan pustaka yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penyakit scabies sangat merugikan karena dapat menyebabkan penurunan berat badan yang mengakibatkan pertumbuhan terhambat, sehingga berpengaruh pada produktifitas kambing. 2. Pe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | English |
Published: |
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/129240/1/KKC%20KK%20582%20War%20p.pdf https://repository.unair.ac.id/129240/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | English |
id |
id-langga.129240 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1292402024-01-15T06:42:56Z https://repository.unair.ac.id/129240/ Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang Rendra Pandu Wardhana SF951-997.5 Diseases of special classes of animals Berdasarkan pengamatan dilapangan serta tinjauan pustaka yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Penyakit scabies sangat merugikan karena dapat menyebabkan penurunan berat badan yang mengakibatkan pertumbuhan terhambat, sehingga berpengaruh pada produktifitas kambing. 2. Pengobatan scabies dengan menggunakan ivomec yang disuntikkan secara sub cutan dan pengobatan tradisional dengan menggunakan oli bekas yang dicampur belerang. 3. Pencegahan penyakit scabies dengan penyucihamakan kandang dengan menggunakan desinfektan dan melakukan karantina pada hewan yang terserang penyakit scabies. Agar usaha petemakan dapat terjaga, baik petemak maupun temaknya, maka dapat disarankan : 1. Temak yang terinfeksi agar segera disendirikan dan dilakukan sanitasi kandang untuk memutus siklus hidup tungau. 2. Melakukan kontrol kesehatan terhadap kesehatan temak secara teratur minimal seminggu sekali agar penyakit dapat dicegah sejak dini . 3. Mengusahakan pengendalian atau pemberantasan scabies sejak dini dengan melakukan sanitasi kandang secara teratur. 4. Mempertahankan kondisi temak agar tetap sehat dan perlu diperhatikan lingkungan sekitar kandang agar tetap terjaga kebersihannya. 5. Agar dibangun kandang isolasi untuk kambing yang terkena penyakit agar perawatan lebih intensif dan tidak menulari kambing yang sehat. 2005-01-14 Thesis NonPeerReviewed text en https://repository.unair.ac.id/129240/1/KKC%20KK%20582%20War%20p.pdf Rendra Pandu Wardhana (2005) Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang. Tugas Akhir D3 thesis, Universitas Airlangga. http://lib.unair.ac.id |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
English |
topic |
SF951-997.5 Diseases of special classes of animals |
spellingShingle |
SF951-997.5 Diseases of special classes of animals Rendra Pandu Wardhana Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
description |
Berdasarkan pengamatan dilapangan serta tinjauan pustaka yang ada, maka
dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Penyakit scabies sangat merugikan karena dapat menyebabkan penurunan
berat badan yang mengakibatkan pertumbuhan terhambat, sehingga
berpengaruh pada produktifitas kambing.
2. Pengobatan scabies dengan menggunakan ivomec yang disuntikkan secara
sub cutan dan pengobatan tradisional dengan menggunakan oli bekas yang
dicampur belerang.
3. Pencegahan penyakit scabies dengan penyucihamakan kandang dengan
menggunakan desinfektan dan melakukan karantina pada hewan yang
terserang penyakit scabies.
Agar usaha petemakan dapat terjaga, baik petemak maupun temaknya, maka
dapat disarankan :
1. Temak yang terinfeksi agar segera disendirikan dan dilakukan sanitasi
kandang untuk memutus siklus hidup tungau.
2. Melakukan kontrol kesehatan terhadap kesehatan temak secara teratur
minimal seminggu sekali agar penyakit dapat dicegah sejak dini .
3. Mengusahakan pengendalian atau pemberantasan scabies sejak dini dengan
melakukan sanitasi kandang secara teratur.
4. Mempertahankan kondisi temak agar tetap sehat dan perlu diperhatikan
lingkungan sekitar kandang agar tetap terjaga kebersihannya.
5. Agar dibangun kandang isolasi untuk kambing yang terkena penyakit agar
perawatan lebih intensif dan tidak menulari kambing yang sehat. |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Rendra Pandu Wardhana |
author_facet |
Rendra Pandu Wardhana |
author_sort |
Rendra Pandu Wardhana |
title |
Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
title_short |
Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
title_full |
Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
title_fullStr |
Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
title_full_unstemmed |
Penyakit Scabiosis pada Kambing di BPT dan HMT Singosari Malang |
title_sort |
penyakit scabiosis pada kambing di bpt dan hmt singosari malang |
publishDate |
2005 |
url |
https://repository.unair.ac.id/129240/1/KKC%20KK%20582%20War%20p.pdf https://repository.unair.ac.id/129240/ http://lib.unair.ac.id |
_version_ |
1789483921464885248 |