Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant
Seiring dengan perkembangan dunia, banyak didirikan industri dan perusahaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Seperti perkembangan dalam sektor pembangunan memicu tingginya kebutuhan semen dalam indutri semen yang berpengaruh pada peningkatan produktifitas. Semakin maju perekonomian d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2019
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/130601/1/DEVIYANTI%20WAHYU%20IZATI_101511133021_LAPORAN%20MAGANG%20SBI%202019.pdf https://repository.unair.ac.id/130601/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
id |
id-langga.130601 |
---|---|
record_format |
dspace |
spelling |
id-langga.1306012024-03-01T01:14:10Z https://repository.unair.ac.id/130601/ Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant Deviyanti Wahyu Izati, - T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention Seiring dengan perkembangan dunia, banyak didirikan industri dan perusahaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Seperti perkembangan dalam sektor pembangunan memicu tingginya kebutuhan semen dalam indutri semen yang berpengaruh pada peningkatan produktifitas. Semakin maju perekonomian dan pembangunan tidak hanya dampak positif yang dibawa tetapi juga terdapat dampak negatif seperti halnya penyakit akibat kerja, pencemaran, dan kecelakaan akibat kerja yang melibatkan ribuan orang cedera setiap tahunnya (Ramli, 2010). Kecelakaan kerja sering kali berakibat fatal apabila berkaitan dengan ruang terbatas. Hal ini terjadi karena ketika hendak menolong orang yang mengalami kecelakaan di ruang terbatas tersebut, penolong justru malah ikut mengalami kecelakaan akibat tidak mengetahui potensi bahaya di ruang terbatas. Sekitar 60% kecelakaan fatal melibatkan tim penyelamat dan lebih dari 30 % cidera fatal pada ruang terbatas terjadi setelah dilakukan pengujian dan dinyatakan aman untuk dimasuki (Tarwaka,2012) Bekerja di dalam ruang terbatas (confined spaces) mempunyai resiko terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja di dalamnya. Oleh karenanya diperlukan aturan dalam rangka memberikan jaminan perlindungan terhadap pekerja dan aset lainnya, baik melalui peraturan perundang-undangan, program memasuki ruang terbatas dan persyaratan ataupun prosedur untuk memasuki dan bekerja di dalam ruang terbatas. Seperti diketahui bersama, ruang terbatas (confined spaces) mengandung beberapa sumber bahaya baik yang berasal dari bahan kimia yang mengandung racun dan mudah terbakar dalam bentuk gas, uap, asap, debu dan sebagainya. Selain itu masih terdapat bahaya lain berupa terjadinya oksigen defisiensi atau sebaliknya kadar oksigen yang berlebihan, suhu yang ekstrem, terjebak atau terliputi (engulfment), maupun resiko fisik lainnya yang timbul seperti kebisingan, permukaan yang basah/licin dan kejatuhan benda keras yang terdapat di dalam ruang terbatas tersebut yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja sampai dengan kematian tenaga kerja yang bekerja di dalamnya. (Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan Kerja, 2006). 2019 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/130601/1/DEVIYANTI%20WAHYU%20IZATI_101511133021_LAPORAN%20MAGANG%20SBI%202019.pdf Deviyanti Wahyu Izati, - (2019) Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga. https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
institution |
Universitas Airlangga |
building |
Universitas Airlangga Library |
continent |
Asia |
country |
Indonesia Indonesia |
content_provider |
Universitas Airlangga Library |
collection |
UNAIR Repository |
language |
Indonesian |
topic |
T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention |
spellingShingle |
T55-T55.3 Industrial safety. Industrial accident prevention Deviyanti Wahyu Izati, - Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
description |
Seiring dengan perkembangan dunia, banyak didirikan industri dan perusahaan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup manusia. Seperti perkembangan dalam sektor pembangunan memicu tingginya kebutuhan semen dalam indutri semen yang berpengaruh pada peningkatan produktifitas. Semakin maju perekonomian dan pembangunan tidak hanya dampak positif yang dibawa tetapi juga terdapat dampak negatif seperti halnya penyakit akibat kerja, pencemaran, dan kecelakaan akibat kerja yang melibatkan ribuan orang cedera setiap tahunnya (Ramli, 2010).
Kecelakaan kerja sering kali berakibat fatal apabila berkaitan dengan ruang terbatas. Hal ini terjadi karena ketika hendak menolong orang yang mengalami kecelakaan di ruang terbatas tersebut, penolong justru malah ikut mengalami kecelakaan akibat tidak mengetahui potensi bahaya di ruang terbatas. Sekitar 60% kecelakaan fatal melibatkan tim penyelamat dan lebih dari 30 % cidera fatal pada ruang terbatas terjadi setelah dilakukan pengujian dan dinyatakan aman untuk dimasuki (Tarwaka,2012)
Bekerja di dalam ruang terbatas (confined spaces) mempunyai resiko terhadap keselamatan dan kesehatan pekerja di dalamnya. Oleh karenanya diperlukan aturan dalam rangka memberikan jaminan perlindungan terhadap pekerja dan aset lainnya, baik melalui peraturan perundang-undangan, program memasuki ruang terbatas dan persyaratan ataupun prosedur untuk memasuki dan bekerja di dalam ruang terbatas. Seperti diketahui bersama, ruang terbatas (confined spaces) mengandung beberapa sumber bahaya baik yang berasal dari bahan kimia yang mengandung racun dan mudah terbakar dalam bentuk gas, uap, asap, debu dan sebagainya. Selain itu masih terdapat bahaya lain berupa terjadinya oksigen defisiensi atau sebaliknya kadar oksigen yang berlebihan, suhu yang ekstrem, terjebak atau terliputi (engulfment), maupun resiko fisik lainnya yang timbul seperti kebisingan, permukaan yang basah/licin dan kejatuhan benda keras yang terdapat di dalam ruang terbatas tersebut yang dapat mengakibatkan kecelakaan kerja sampai dengan kematian tenaga kerja yang bekerja di dalamnya. (Direktorat Pengawasan Norma Keselamatan Kerja, 2006). |
format |
Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
author |
Deviyanti Wahyu Izati, - |
author_facet |
Deviyanti Wahyu Izati, - |
author_sort |
Deviyanti Wahyu Izati, - |
title |
Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
title_short |
Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
title_full |
Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
title_fullStr |
Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
title_full_unstemmed |
Evaluasi Penerapan Prosedur K3 Ruang Terbatas (Confined Space) Di Precalsiner Pre-Heater Line I PT. Solusi Bangun Indonesia Tbk Tuban Plant |
title_sort |
evaluasi penerapan prosedur k3 ruang terbatas (confined space) di precalsiner pre-heater line i pt. solusi bangun indonesia tbk tuban plant |
publishDate |
2019 |
url |
https://repository.unair.ac.id/130601/1/DEVIYANTI%20WAHYU%20IZATI_101511133021_LAPORAN%20MAGANG%20SBI%202019.pdf https://repository.unair.ac.id/130601/ https://lib.unair.ac.id/wplib/ |
_version_ |
1792662776835997696 |