Hubungan Antara Work Engagement Dan Burnout Pada Karyawan PT. Redline Production Surabaya Dengan Mengontrol Intrapsychic-Coping
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara engagement dan burnout pada karyawan PT. Redline Production dengan mengontrol intrapsychic-coping. Engagement pemenuhan pikiran terkait dengan pekerjaan yang memiliki karakteristik vigor (kekuatan mental dan fisik), dedication...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Theses and Dissertations NonPeerReviewed |
Language: | Indonesian |
Published: |
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | https://repository.unair.ac.id/131339/1/Bastu%20Dinda%20Hermenda.pdf https://repository.unair.ac.id/131339/ http://lib.unair.ac.id |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Institution: | Universitas Airlangga |
Language: | Indonesian |
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara engagement dan burnout pada karyawan PT. Redline Production dengan mengontrol intrapsychic-coping. Engagement pemenuhan pikiran terkait dengan pekerjaan yang memiliki karakteristik vigor (kekuatan mental dan fisik), dedication (pengabdian), dan absorption (kesungguhan). Engagement yang rendah akan menimbulkan stres yang jika dihadapi menggunakan intrapsychiccoping akan memunculkan burnout. Intrapsychic-coping atau palliation atau
yang biasa disebut dengan emotion-focused coping adalah pengurangan derita emosi (emotional distress) dari stres yang mencakup usaha untuk mengatur konsekuensi-konsekuensi emosi dari situasi stres melalui modifikasi persepsi, sikap, dan goals. Intrapsychic-coping yang digunakan untuk menyikapi stres dapat mengakibatkan burnout. Burnout adalah respon berkepanjangan dari stressor interpersonal dan emosional kronis yang didefinisikan melalui tiga dimensinya yaitu emotional exhaution (kelelahan fisik dan emosi), depersonalization (depersonalisasi atau sinisme), dan reduced personal
accomplishment (inefikasi). Penelitian dilakukan di sebuah perusahaan event organizer PT. Redline Production. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Redline.
Alat pengumpul data berupa skala UWES yang diadaptasi dari skala asli milik Schaufeli et al. untuk mengukur engagement, skala MBI-HSS untuk mengukur burnout yang diadaptasi dari skala asli milik Maslach et al. yang dimodifikasi berdasar penelitian Schaufeli pada 2002, dan WCQ-37 (e-f) untuk mengukur intrapsychic-coping yang diadaptasi dari skala asli milik Lazarus. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik korelasi parsial 3 variabel dengan bantuan program SPSS 16.0 for windows. Dari hasil analisis data penelitian diperoleh nilai korelasi antara engagement dan burnout dengan intrapsychic-coping yang dikontrol sebesar -0,625 dengan p ≤ 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif antara engagement dengan burnout karyawan PT. Redline Production Surabaya jika intrapsychic-coping dikontrol. |
---|