Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kepentingan pengusaha, pekerja, dan pemerintah di seluruh dunia. Menurut International Labour Organization (ILO), pada tahun 2013 ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat ke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nikita Bella Anastasia, -
Format: Theses and Dissertations NonPeerReviewed
Language:Indonesian
Published: 2019
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/131809/1/LaporanMagang_Nikita%20Bella%20A_101511133161_K3_FKM_2019.pdf
https://repository.unair.ac.id/131809/
https://lib.unair.ac.id/wplib/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: Indonesian
id id-langga.131809
record_format dspace
spelling id-langga.1318092024-03-18T13:08:53Z https://repository.unair.ac.id/131809/ Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility Nikita Bella Anastasia, - K3566-3578 Public health Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kepentingan pengusaha, pekerja, dan pemerintah di seluruh dunia. Menurut International Labour Organization (ILO), pada tahun 2013 ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja setiap tahunnya. Disamping itu terdapat 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. (ILO, 2013). Pada tahun 2018, perkiraan terbaru ILO menyebutkan 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7 persen) dikarenakan kecelakaan kerja. Hal ini berdampak serius terhadap kapasitas penghasilan pekerja. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk bahaya-bahaya akibat kerja ini amat besar. ILO memperkirakan kerugian yang dialami sebagai akibat kecelakaan-kecelakaan dan penyakit akibat kerja setiap tahun lebih dari US$1.25 triliun. Biaya ini memperlamban daya saing bisnis, mengurangi kesejahteraan ekonomi negara dan dapat dihindari melalui tindakan di tempat kerja yang sederhana tetapi konsisten. (ILO, 2018). Menurut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tahun 2017, rantai bisnis minyak dan gas bumi yang dimulai dari kegiatan eksplorasi dan produksi, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan penjualan minyak dan gas bumi mempunyai risiko kecelakaan dan kegagalan yang cukup tinggi. Terjadinya kecelakaan dan kegagalan dalam kegiatan minyak dan gas bumi menyebabkan timbulnya ekternalitas berupa pencemaran lingkungan, kerugian harta benda dan juga nyawa manusia. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh rantai kegiatan minyak dan gas bumi berjalan dengan aman, dan ramah lingkungan. 2019 Thesis NonPeerReviewed text id https://repository.unair.ac.id/131809/1/LaporanMagang_Nikita%20Bella%20A_101511133161_K3_FKM_2019.pdf Nikita Bella Anastasia, - (2019) Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility. Laporan Magang thesis, Universitas Airlangga. https://lib.unair.ac.id/wplib/
institution Universitas Airlangga
building Universitas Airlangga Library
continent Asia
country Indonesia
Indonesia
content_provider Universitas Airlangga Library
collection UNAIR Repository
language Indonesian
topic K3566-3578 Public health
spellingShingle K3566-3578 Public health
Nikita Bella Anastasia, -
Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
description Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan kepentingan pengusaha, pekerja, dan pemerintah di seluruh dunia. Menurut International Labour Organization (ILO), pada tahun 2013 ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja setiap tahunnya. Disamping itu terdapat 1,2 juta pekerja meninggal akibat kecelakaan dan sakit di tempat kerja. (ILO, 2013). Pada tahun 2018, perkiraan terbaru ILO menyebutkan 2,78 juta pekerja meninggal setiap tahun karena kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Sekitar 2,4 juta (86,3 persen) dari kematian ini dikarenakan penyakit akibat kerja, sementara lebih dari 380.000 (13,7 persen) dikarenakan kecelakaan kerja. Hal ini berdampak serius terhadap kapasitas penghasilan pekerja. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan untuk bahaya-bahaya akibat kerja ini amat besar. ILO memperkirakan kerugian yang dialami sebagai akibat kecelakaan-kecelakaan dan penyakit akibat kerja setiap tahun lebih dari US$1.25 triliun. Biaya ini memperlamban daya saing bisnis, mengurangi kesejahteraan ekonomi negara dan dapat dihindari melalui tindakan di tempat kerja yang sederhana tetapi konsisten. (ILO, 2018). Menurut Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi tahun 2017, rantai bisnis minyak dan gas bumi yang dimulai dari kegiatan eksplorasi dan produksi, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan penjualan minyak dan gas bumi mempunyai risiko kecelakaan dan kegagalan yang cukup tinggi. Terjadinya kecelakaan dan kegagalan dalam kegiatan minyak dan gas bumi menyebabkan timbulnya ekternalitas berupa pencemaran lingkungan, kerugian harta benda dan juga nyawa manusia. Pemerintah mempunyai tanggung jawab untuk memastikan bahwa seluruh rantai kegiatan minyak dan gas bumi berjalan dengan aman, dan ramah lingkungan.
format Theses and Dissertations
NonPeerReviewed
author Nikita Bella Anastasia, -
author_facet Nikita Bella Anastasia, -
author_sort Nikita Bella Anastasia, -
title Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
title_short Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
title_full Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
title_fullStr Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
title_full_unstemmed Penerapan Contractor HSE Management System (Chsems) Pada Tahap Prakualifikasi Untuk Project Catering And Camp Services For Offshore Processing Facility
title_sort penerapan contractor hse management system (chsems) pada tahap prakualifikasi untuk project catering and camp services for offshore processing facility
publishDate 2019
url https://repository.unair.ac.id/131809/1/LaporanMagang_Nikita%20Bella%20A_101511133161_K3_FKM_2019.pdf
https://repository.unair.ac.id/131809/
https://lib.unair.ac.id/wplib/
_version_ 1794550855555350528