Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemeriksaan Spesimen Laboratorium Covid-19 Melalui Edukasi Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi

Wabah COVID-19 (coronavirus disease 2019) yang pertama kali berasal dari Wuhan, Cina telah menyebar ke 219 negara dan telah menginfeksi sekitar 104.911.243 penduduk di seluruh dunia. Sejak kasus ini pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi terus...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yulia Nadar Indrasari, Fauqa Arinil Aulia, -, Puspa Wardhani, -
Format: Article PeerReviewed
Language:English
English
English
Published: 2023
Subjects:
Online Access:https://repository.unair.ac.id/133302/1/PENINGKATAN%20PENGETAHUAN%20TENTANG%20PEMERIKSAAN%20SPESIMEN%20LABORATORIUM%20COVID-19.pdf
https://repository.unair.ac.id/133302/2/PENINGKATAN%20PENGETAHUAN%20TENTANG%20PEMERIKSAAN.pdf
https://repository.unair.ac.id/133302/3/PENINGKATAN%20PENGETAHUAN%20TENTANG%20PEMERIKSAAN%20SPESIMEN.pdf
https://repository.unair.ac.id/133302/
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Institution: Universitas Airlangga
Language: English
English
English
Description
Summary:Wabah COVID-19 (coronavirus disease 2019) yang pertama kali berasal dari Wuhan, Cina telah menyebar ke 219 negara dan telah menginfeksi sekitar 104.911.243 penduduk di seluruh dunia. Sejak kasus ini pertama kali dilaporkan pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi terus meningkat dan penularan penyakit menyebar dengan cepat di seluruh wilayah tanah air. Hal ini turut berdampak pada keselamatan dan kesehatan tenaga kesehatan yang bertugas dalam penanganan COVID-19. Faktor paparan virus, tekanan kerja yang terlalu berat, penggunaan APD yang tidak adekuat, hingga kelelahan fisik dan mental menjadi pemicu utama krisis kesehatan di lingkungan tenaga kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat mengendalikan jumlah tenaga kesehatan yang tertular COVID-19 saat melakukan pelayanan kesehatan kepada pasien. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di ruang pertemuan Hotel Ningrat, Kabupaten Bangkalan berupa edukasi dan penyuluhan tentang pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) di dalam pemeriksaan spesimen COVID-19. Sebanyak 100 peserta tenaga kesehatan puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan mempraktekkan Gerakan Cuci Tangan (hand hygiene) sesuai standar WHO, serta pemasangan dan pelepasan alat pelindung diri (APD) yang benar. Nilai post-test para partisipan petugas kesehatan puskesmas baik dokter umum, perawat, bidan, maupun ATLM yang telah mendapatkan pengetahuan, informasi, dan ketrampilan pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) sebesar 78 peserta (86,7%) dari 100 partisipan mengalami peningkatan dibandingkan nilai pre-test sebelum pemberian materi edukasi. Kegiatan ini dapat meningkatkan pemahaman mengenai penyakit COVID-19 dan cara penularannya, yang dapat diamati pada peningkatan nilai postes peserta penyuluhan. Kegiatan edukasi dan penyuluhan tentang PPI perlu dilakukan berkesinambungan agar dapat menurunkan jumlah tenaga Kesehatan yang tertular COVID-19.